Baca tanpa iklan
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID-Kementerian Sosial (Kemensos) memastikan jika pencairan BLT BBM kepada penerima yang terdaftar di DTKS hanya akan berlangsung sampai Desember 2022.
Dengan begitu artinya BLT BBM hanya akan disalurkan sampai akhir tahun ini, BLT BBM diberikan kepada penerima dalam 2 tahapan untuk masa 4 bulan.
Pencairan BLT BBM untuk seluruh daerah harus menunggu informasi dari PT Pos Indonesia yang menjadwalkan sekaligus memberikan surat undangan pencairan melalui ketua Rt atau difasilitasi oleh pemerintah desa.
Dokumen Kartu Tanda Penduduk (KTP) digunakan sebagai identitas dan verifikasi di Kantor Pos yaitu digunakan untuk mengakses DTKS mengenai apakah benar KTP penerima dinyatakan sebagai KPM dan orang yang berhak menerima BLT BBM.
• Syarat Nelayan, Petani dan UMKM Serta Ojek Online Agar Terima BLT BBM 2022? Cek Penerima BLT Disini!
Sedangkan surat undangan pencairan yang disebar oleh ketua RT dibawa untuk mengetahui jadwal pencairan terkait hari, waktu dan tempat.
Penerima BLT BBM tahap 2 bulan Desember merupakan lanjutan dari tahap pertama di bulan September lalu.
Setiap penerima BLT BBM nantinya akan menerima uang tunai dengan nominal Rp 300 Ribu.
Berdasarkan pemberitaan Kompas.com BLT BBM tahap 2 sebesar Rp 300 Ribu, Kembali dilanjutkan, Hal ini dikonfirmasi oleh Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Isa Rachmatarwata.
Mengenai serangkaian tahapan pencairannya BLT BBM yang akan dirampungkan hingga 100 persen Desember ini akan bersamaan dengan Bansos lain dari Kemensos yaitu berupa BPNT dan PKH.
• Tidak Harus KTP! Dokumen Ini Juga Bisa Dipakai Untuk Menerima BLT BBM Tahap 2 Desember 2022
Diketahui Tribunpontianak dari berbagai sumber untuk beberapa daerah BLT BBM tahap 2 sedang berlangsung, Namun untuk anda yang wilayahnya belum kebagian sampai saat ini maka bisa mengecek status pencairan secara online dengan link yang telah disediakan.
Berikut ini adalah cara mengecek penerim BLT BBM melalui situs resmi Kemensos.
Berikut cara mengecek penerima BLT BBM:
- Kunjungi laman resmi cekbansos.kemensos.go.id (klik disini)
- Masukkan Provinsi, Kabupaten/Kota, Kecamatan dan Desa/Kelurahan;
- Kemudian masukkan nama Penerima Manfaat (PM) sesuai KTP;
- Ketikkan 8 huruf kode (dipisahkan spasi) yang tertera dalam kotak kode;