"Jembatan duplikasi ini akan dibangun sejajar dengan jembatan eksisting dan bertujuan untuk meningkatkan konektivitas warga serta memperlancar distribusi barang dan jasa," katanya.
Wako Edi mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati saat melintasi kawasan proyek pembangunan. Pasalnya, material pembangunan juga melewati jalan-jalan di Kota Pontianak, seperti Jalan Imam Bonjol dan Jalan Tanjungpura.
“Kita turut mendoakan agar para pekerja bisa terus semangat dan diliputi keselamatan, saya memohon dukungan dan doa juga dari masyarakat agar semuanya tidak ada hambatan,” ucapnya.
Sebelumnya, dimulainya pembangunan sudah dilakukan sejak Agustus lalu dan menggunakan anggaran multiyears contract (MYC) 2022-2024 lewat Anggaran Pendapatan Belanja Negara (ABPN) senilai Rp 267 miliar sebagaimana dikutip dari laman resmi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Kepala Dinas PUPR Kota Pontianak, Firayanta berharap dengan adanya Prosesi Tepung Tawar dan doa bersama ini bisa memperlancar proses pembangunan duplikasi jembatan Kapuas I.
"Mudah-mudahan dengan adanya prosesi tepung tawar dan doa selamat ini. Kita harapkan memperlancar proses pembangunan duplikasi jembatan Kapuas I," ucapnya.