TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Pelatih kepala futsal putra Pontianak, Vijay Sanchez, mengatakan bahwa kemenangan anak asuhnya dalam pertandingan final Porprov XIII Kalimantan Barat 2022 menghadapi Sanggau sudah sesuai prediksi.
"Alhamdulillah seperti yang kita prediksi semalam, bahwa hari ini kita menerapkan taktik yang pas kita akan mengepres lawan biar lawan nggak berkembang."
"Dan Alhamdulillah kita mendapatkan gol demi gol untuk meraih kemenangan, Alhamdulillah, hampir 90 persen pemain masuk instruksi semua," ucapnya kepada Tribun Pontianak usai laga final. Sabtu, 12 November 2022.
Ia juga mengatakan, medali emas ini dipersembahkan untuk para Pontianak Fans (PF) yang sempat kecewa akibat pertandingan yang harus digelar tanpa penonton. Semenjak membludaknya suporter yang datang ke GOR Pangsuma pada laga semifinal Pontianak VS Ketapang pada Kamis, 10 November 2022 kemarin.
"Medali emas ini kita persembahkan untuk para suporter kita yang walaupun ndak bisa ke tribun datang langsung nonton, ya Alhamdulillah ini emasnya untuk para penonton yang setia mendukung kita," ucapnya.
Baca juga: Meski Gagal Pertahankan Gelar Juara Pelatih Futsal Putri Pontianak Permainan Timnya Tak Mengecewakan
Oleh karenanya, ia pun berharap kepada Pemerintah Daerah terkait untuk dapat memberikan perhatiannya kepada dunia futsal Kalimantan Barat, agar dapat menyediakan GOR yang lebih layak untuk menampung animo suporter yang luar biasa ini.
"Saya harap, kasik lah kita tempat untuk GOR yang benar-benar layak untuk menampung animo suporter kita yang luar biasa," harap Coach Vijay.
Sementara itu, kapten tim futsal putra Pontianak, Abang Ari, mengatakan bahwa kemenangan yang diraih ia dan rekan-rekannya ini adalah sudah sesuai dengan yang diharapkan.
"Alhamdulillah hasilnya sangat memuaskan, ini kerjasama semua pemain, ini sesuai yang diharapkan," ucapnya.
Pada pagelaran Porprov XIII Kalimantan Barat 2022 kali ini, tim futsal putra Pontianak berhasil meraih kemenangan 100 persen, alias selalu menang dari awal hingga akhir turnamen.
Abang Ari mengaku, ia selalu memberikan semangat dan berpesan kepada rekan-rekannya, untuk tidak memandang sebelah mata setiap lawan yang akan dihadapi.
"Cukup sederhana sebenarnya untuk mengkoordinir teman-teman, cukup tambah semangat, dan jangan pandang lawan sebelah mata."
"Rasanya cukup puas, ada juga pembelajaran yang perlu kita ambil, setiap match pasti kesalahan kecil dari diri sendiri dan untuk tim selalu evaluasi," ucapnya.
Diakhir penyampaiannya, ia berharap dunia futsal di Kalbar terus berkembang, dan kepada seluruh pecinta futsal ia menghimbau untuk terus semangat dalam mengembangkan potensinya.
"Semoga dunia futsal di Kalbar ini, semoga terus berkembang, semoga pecinta futsal di Pontianak atau Kalbar terus semangat untuk mengembangkan potensinya, untuk mencapainya tentu dengan latihan dan kerja keras," tutupnya. (*)
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses diĀ Google News