Lokal Populer

Anggota DPRD Sambas Pinta Kejadian Jembatan Gantung Ambruk Segera Ditangani

Penulis: Imam Maksum
Editor: Tri Pandito Wibowo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jembatan gantung penghubung Desa Pangkalan Kongsi Kecamatan Tebas, Sambas, ambruk diduga akibat tak mampu menahan beban, Rabu 9 November 2022 malam

Siska berharap jembatan gantung itu cepat dibangun kembali agar aktivitas masyarakat tidak terhambat.

"Saya berharap dalam waktu dekat jembatan tersebut cepat diperbaiki dan agar aktivitas masyarakat tetap lancar seperti biasanya," harapnya.

Gunakan Sampan

Warga Desa Pangakalan Kongsi, Kecamatan Tebas, Sambas Hadari mengatakan usai ambruknya jembatan gantung penghubung aktivitas warga terhambat.

Pasalnya, menurut Hadari warga harus kembali menyeberang menggunakan sampan Bangkong, Kamis 10 November 2022.

"Warga terhambat menjalani aktivitas dikarena rubuhnya jembatan gantung, warga kembali menggunakan alternatif penyeberangan sampan bangkong," ujar Hadari kepada Tribun Pontianak saat ditemui.

Dia mengatakan, jembatan tersebut merupakan akses utama warga dalam perjalanan darat. Bagi petani, pekebun, siswa pelajar menggunakan jembatan ini untuk beraktivitas.

"Ini akses utama selama 10 tahun terakhir, meskipun sudah setahun lalu direnovasi dengan penggantian lantai jembatan gantung dengan bahan besi, kalau usia jembatan ini 10 tahun lebih," ungkapnya.

Warga, kata dia, harus melewati jalan memutar lainnya jika hendak menuju Pasar Tebas. Kalau untuk pelajar sekolah dari Dusun Gelamak harus menggunakan sampan Bangkong untuk akses paling dekat.

"Ada jembatan lainnya cuma perlu memutar lagi dan memakan waktu cukup lama. Kalau pejabat sekolah lewat sampan bangkong lagi seperti dulu," katanya.

Berita Terkini