Baca tanpa iklan
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Danilo Petrucci memuji General Manager Ducati Dall'Igna yang mampu membawa Pebalap diambang gelar MotoGP.
Gelar MotoGP yang sudah di depan mata ini merupakan yang pertama sejak 2007 silam.
Pebalap Ducati Lenovo Team, Francesco Bagnaia unggul 23 poin atas Pebalap Monster Energy Yamaha MotoGP, Fabio Quartararo.
Francesco Bagnaia bisa juara dunia MotoGP 2022 di Valencia jika Fabio Quartararo tak menang.
Selain itu Francesco Bagnaia menyelesaikan Balapan dengan berada pada posisi 14 atau lebih tinggi.
Terakhir Francesco Bagnaia menyelesaikan Balapan dengan berada pada posisi 15 dan Fabio Quartararo tak menang.
• Balapan Terakhir MotoGP Valencia 2022, Enea Bastianini ingin Rayakan dengan Cara Terbaik
Sementara Fabio Quartararo membutuhkan kemenangan untuk memiliki peluang mempertahankan gelar.
Apa pun yang terjadi pada Francesco Bagnaia, jika Fabio Quartararo tidak menang, gelar akan direbut Francesco Bagnaia dan Ducati.
Jika Fabio Quartararo menang di babak final, maka Francesco Bagnaia harus menyelesaikan P14 atau lebih tinggi untuk memenangkan gelar kelas utama pertamanya dan menjadi juara dunia dua kali.
P14 akan memberinya dua poin, yang secara spektakuler bisa membuat duo ini menyelesaikan level dengan poin jika Fabio Quartararo benar-benar mengklaim jarak 25 poin.
Jika tidak terjadi kesialan luar biasa yang menimpa Bagnaia, dan Quartararo tidak memenangi balapan, Ducati akan meraih gelar keduanya, atau yang pertama dalam 15 tahun.
"Ini semua berkat Gigi Dall'Igna," kata mantan Pebalap Ducati, Danilo Petrucci disadur dari crash.net, Senin 31 Oktober 2022.
Danilo Petrucci mengatakan tentang perebutan gelar musim ini.
Baginya Ducati sangat bagus dan Pecco telah berubah dari mangsa menjadi pemangsa.
Hal ini mengingat bagaimana musim dimulai dan bagaimana itu dimulai sekarang.