Kubu Raya Jadi Pilot Project Nasional Konverter Kit Amin Ben Gas Pada Nelayan Hingga Pariwisata

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Salah satu kapal Wisata Sungai Muare Kakap (kanan) dan kapal yang sudah menggunakan Konverter Kit Amin Ben Gas (kiri), saat berada di dermaga wisata Telok Bediri, Kec. Sungai Kakap, Kab. Kubu Raya.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBURAYA - Konverter Kit Amin Ben Gas (ABG) telah diaplikasikan bersama Institut Teknologi Bandung (ITB) sejak beberapa tahun lalu kepada para nelayan yang ada di Kabupaten Kubu Raya.

Saat ini Institut Teknologi Bandung (ITB) yang bergandengan dengan Amin Ben Gas (ABG), lewat Program Pengabdian Masyarakat Pemulihan Ekonomi Tahun 2022, akan bekerjasama dengan Dinas Pariwisata dalam mewujudkan "Pengembangan Wisata Maritim Dengan Sarana dan Prasarana Berbasis Moda Transportasi yang Ramah Lingkungan".

Seperti yang dikatakan Inventor Teknologi Konverter Kit Amin Ben Gas (ABG), Amin Kabupaten Kubu Raya menjadi pilot project Nasional dan menjadi Kabupaten pertama yang sudah menggunakan Konverter Kit Amin Ben Gas.

"Kita Kabupaten Kubu Raya menjadi yang pertama dan saya tau betul dan ini untuk menginisiasi bersama ITB kolaborasi dengan Disporapar Kubu Raya, untuk bagaimana transportasi dengan menggunakan bahan bakar ramah lingkungan bisa terealisasi ke tingkat Nasional, "katanya pada hari Sabtu 22 Oktober 2022.

Ikuti Intruksi Kapolri, Satlantas Polres Kubu Raya Fokuskan Sosialisasi Keselamatan Berlalu Lintas

Ia juga berharap kedepannya dapat menjadi pilot project di tingkat nasional dan termasuk juga kepada wilayah-wilayah serta Kabupaten lainnya.

"Harapannya sekarang bagaimana transportasi yang menggunakan bahan bakar ramah lingkungan dimana yang kita mulai dari Disporapar Kabupaten Kubu Raya itu menjadi Pilot Project Tingkat Nasional dan termasuk wilayah serta Kabupaten lainnya, "katanya.

Ia juga mengatakan dengan adanya Konverter Kit Amin Ben Gas (ABG) ini dapat membantu emisi gas karbon yang ramah lingkungan yang memulainya dengan transportasi air.

"Dimana kita juga sudah membantu untuk menekan emnisi gas karbon yang ramah lingkungan mungkin beberapa sudah ada dimobil dan kita Kabupaten Kubu Raya memulainya dari air, nah inilah namanya wisata maritim yang ramah lingkungan, "katanya.

Setelah itu, ia juga mengatakan teknologi dari Kubu Raya ini mampu mendorong pariwisata Indonesia dengan bahan bakar ramah lingkungan.

"Jadi teknologi kita dari Kubu Raya untuk Indonesia sudah benar, dan mudah-mudahan kedepannya ini bisa menjadi inspirasi dan motivasi serta kita harapkan juga kepada dinas pariwisata bisa mendorong pariwisata Indonesia yang ramah lingkungan dengan menggunakan Teknologi Konverter Kit Amin Ben Gas (ABG), "katanya.

Di sisi lain, Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Kubu Raya Rini Kurnia Solihat berharap dengan adanya pengembangan bahan bakar ramah lingkungan ini mampu meningkatkan minat wisatawan untuk berwisata di Kubu Raya.

"Harapan kami, dengan pengembangan dari model transportasi untuk wisata, khususnya wisata bahari di Kabupaten Kubu Raya ini , harapannya tadi akan menguntungkan nilai paket wisata tentunya akan lebih ekonomis dan memancing minat wisatawan untuk berwisata di Kubu Raya, "katanya.

Ia juga mengaku sudah bekerjasama dengan Amin Ben Gas (ABG) ini sudah cukup lama dan sejumlah bantuan juga sudah diserahkan kepada program nelayan.

"Kerja sama kami dengan Amin Ben Gas dalam rangka Konverter dari Gas ini sudah dilakukan selama bertahun-tahun dan tentunya sudah banyak sekali bantuan juga yang diserahkan kepada program nelayan, "katanya.

"Kalau dulu arahnya kepada bagaimana nelayan bisa mengembangkan ekonomi rumah tangga keluarganya dan hari ini kita sudah mulai bergerak untuk bagaimana pengembangan wisatanya, "tegasnya.

Halaman
12

Berita Terkini