Baca tanpa iklan
Menurutnya, operasi ini diharapkan membuat masyarakat sadar akan keselamatan diri sadar berkendara dengan melengkapi kendaraannya.
“Biasanya masyarakat takut ditilang, bukan takut akan keselamatan,“ katanya.
Kompol Aulia menambahkan dalam pelaksanaannya petugas akan melakukan check and recheck kelengkapan kendaraan serta membagikan brosur himbauan tertib berlalu lintas.
“Banyak sekali pelanggaran yang kasat mata seperti tak menggunakan helm dan kaca spion," katanya.
"Maka yang seperti itu akan kami berikan teguran dan peringatan pentingnya menggunakan helm dan kaca spion,” ujarnya.
Warga Kaget
Irfansyah, pengemudi ojek online (ojol) di Pontianak, Kalimantan Barat kaget dengan adanya Operasi Zebra Kapuas.
Irfansyah mengaku baru tahu ada operasi zebra saat melintas di sekitar Pontianak Convention Centre (PCC), Senin 3 Oktober 2022.
Meski kaget, Irfansyah mengatakan operasi ini baik untuk keamanan berkendara.
"Operasi ini baik untuk keamanan berkendara. Saya merasa juga ini penting dilakukan tapi saya terkejut karena bagi saya ini dadakan," ungkap Irfansyah saat ditemui di sela-sela razia.
Warga lainnya, Riani mengungkapkan, operasi ini perlu dilakukan demi mendisiplinkan masyarakat.
Sebab sudah banyak yang lalai perlengkapan berkendara.
"Operasi Zebra inikan dilakukan untuk kenyamanan bersama, jadi mesti kita dukung," katanya.
"Kalau mau aman dan nyaman ya kita harus ikuti aturan agar tidak kena tilang," terang Riani.
Hari pertama operasi zebra kapuas digelar aparat kepolisian di PCC.
Warga yang melintas di Jalan Sultan Abdurrahman ke arah Jalan Ahmad Yani diarahkan ke halaman PCC.
Beberapa petugas kepolisian kemudian memeriksa kelengkapan pengendara.
Selain itu, polisi juga memberikan imbauan ke pengendara agar melengkapi surat kendaraan dan juga keamanan saat berkendara.
Operasi Zebra Kapuas menekankan pembinaan kepada pengguna kendaraan agar lebih taat aturan.