TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Gerakan Pemuda (GP) Ansor Provinsi Kalimantan Barat laksanakan Rapat Koordinasi Wilayah ( RAKORWIL ) yang dilakasanan di Hotel Orcadz Gaja Mada Pontianak Kalimantan Barat, Sabtu 1 Oktober 2022.
Hadir dalam Rakorwil GP Ansor Kalbar ini, Gubernur Kalbar, H Sutarmidji, SH, M.Hum, Pengurus Pimpinan Pusat (PP) Gerakan Pemuda (GP) Ansor yakni Ahmad Wari dan M. Nurdin.
Tampak hadir pula perwakilan Pangdam XII/Tanjungpura, perwakilan Kapolda Kalbar, Rektor IAIN Pontianak, Kakanwil Kemenag Kalimantan Barat yang diwakili, Bawaslu, KPU, organisasi kepemudaan, badan otonum NU, serta senior-senior Ansor Kalimantan Barat.
• Pengurus Wilayah Gerakan Pemuda Ansor Kalbar Tolak Pembentukan Ikatan Alumni di Surabaya
Selain itu Hadir juga dalam pembukaan Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Provinsi Kalimantan Barat tersebut seluruh Pengurus Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor dari 14 Kabupaten dan Kota Se-Kalimantan Barat.
Dalam sambutannya Gubernur Kalbar, H Sutarmidji mengapresiasi apa yang dilakukan GP Ansor Kalbar yang telah melaksanakan pelatihan Digital kepada Pengurus dan Kadernya.
“Kalbar ini adalah daerah dengan kepemilikan data terbesar di Indonesia. Kenapa saya sangat menekankan hal ini setiap instansi? Karena data ini penting. Omong kosong orang yang bicara tanpa data,” ujarnya.
Gubernur Kalbar, H Sutarmidji mengatakan Organisasi mana pun akan menjadi besar dan diperhitungkan bila organisasi tersebut memiliki penguasaan data yang kuat.
Sementara itu dalam sambutannya Ketua PW GP Ansor Kalbar, Rajuini, Ia mengatakan sesuai dengan Peraturan Dasar dan Peraturan Anggaran Rumah Tangga (PD-PRT) Gerakan Pemuda (GP) Ansor minimal 1 tahun sekali dilaksanakan Rapat Koordinasi.
“Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) ini adalah amanah dari Konferensi Besar (Kombes) Gerakan Pemuda (GP) Ansor sebagai gawai tertingi kedua dibawahnya Kongres, dimana dalam Rakorwil hari ini, kita tetapkan claster/kelas pimpinan cabang se Kalimantan Barat " jelas Rajuini
Ketua PW GP Ansor Kalbar, Rajuini yang juga anggota DPRD Kabupaten Mempawah Fraksi demokrat ini mengatakan bahwa setiap pengurus dari PW, PC sampai PAC untuk melakukan penataan organisasi bertujuan untuk memastikan pasca pandemi beberatahun terakhir apakah program, tugas dan tanggung jawab para pengurus disemua tingkatan sudah dilaksanakan.
Rajuini menambahkan Penataan organisasi nantinya akan bermuara pada akreditasi organisasi, sehingga semua pengurus pimpinan wilayah dan cabang mau tidak mau harus menyiapkan dokumen pendukung.
Dalam Rapat Kordinasi Wilayah (Rakorwil) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Provinsi Kalimantan Barat ini juga akan dirangkai dengan pelatihan Digital kepada semua Kader GP Ansor Se-Kalimantan Barat guna menyikapi perkembangan digital saat ini.
“Bagaimana semua kader GP Ansor harus cerdas dalam mengunakan media sosial, memberikan informasi kepada masyarakat. Kader Ansor Kalbar harus siap bahwa Ansor saat ini untuk NU masa depan, NU masa depan tergantung dengan Ansor saat ini," pungkasnya.