Baca tanpa iklan
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID – Dalam upaya memperkuat dan membangun ekosistem bagi usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Tanah Air, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI menginisiasi kerja sama layanan Digital Payment pada platform AYO SRC dari PT SRC Indonesia Sembilan (SRCIS).
Untuk diketahui, SRCIS kini menaungi lebih dari 5.000 Mitra SRC dan 160.000 toko kelontong SRC.
Kerja sama keduanya diwujudkan melalui penandatanganan perjanjian kerja sama atau memorandum of understanding (MoU) antara Direktur Bisnis Konsumer BRI Handayani dengan Direktur SRCIS Rima Tanago, Jumat (16/9/2022).
Handayani mengatakan, kerja sama tersebut merupakan bagian dari upaya BRI dan SRCIS untuk mendorong pelaku UMKM bertransaksi secara cashless atau nontunai. Tujuannya, untuk meningkatkan geliat ekonomi digital di Indonesia.
“Kerja sama digital payment pada platform AYO SRC dapat mempermudah pembayaran dari toko kelontong kepada Mitra SRC. Dengan begitu, transaksi dapat dilakukan lebih fleksibel sehingga menjamin kepastian pembayaran kepada para mitra SRC,” ujar Handayani dalam siaran pers yang diterima Tribun, Minggu (25/9/2022).
Ia berharap, dengan kehadiran digital payment BRI pada platform AYO SRC, pemilik toko kelontong binaan PT SRCIS dapat mengembangkan dan memperluas volume penjualan secara modern dengan mekanisme pembayaran yang lebih mudah dan fleksibel.
Selain itu, lanjut Handayani, kerja sama tersebut juga diharapkan dapat meningkatkan volume transaksi, value chain, dan CASA BRI.
Seluruh unit kerja, e-channel, dan Agen BRILink siap mendukung pembayaran virtual account (VA) dari para toko kelontong yang tersebar luas di Indonesia.
Terlebih, BRI memiliki jaringan kerja yang tersebar luas di seluruh Indonesia. Hal ini selaras dan terintegrasi dengan letak toko kelontong binaan SRCIS yang tersebar di Indonesia sehingga memudahkan kerja sama antara BRI dengan SRCIS hingga ke menjangkau remote area.
“Kolaborasi BRI dan SRCIS menjadi kekuatan untuk menciptakan transaksi dan volume penjualan yang optimal,” kata Handayani.