TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Sebagai informasi, Superball Run telah digelar sejak 2014 lalu. Tahun ini, Superball Run sebenarnya memasuki tahun ke-11, namun lantaran pandemi Covid-19, sehingga event tersebut sempat tertahan selama 2 tahun.
Kendati demikian, Superball Run tetap menyajikan terobosan unik dari segi rute dan medalinya.
Hal itu membuat event ini mengalami peningkatan peminat.
Selain itu, Superball Run kerap diselenggarakan di berbagai tempat berbeda, sehingga suasananya dapat memanjakan mata pelari selama mengikuti kegiatan.
Baca juga: Live Score Hasil Red Sparks vs Expressway Hi-Pass di Liga Voli Korea, Cek Hasil Megawati dkk!
Namun, dengan tetap mempertahankan keunikannya, yaitu lari di flyover.
Pada 2014, perhelatan Superball Run dilaksanakan di flyover Kemayoran, Jakarta Pusat yang diikuti oleh 2.780 peserta.
Pada 2015, pelaksanaan bergeser ke area FX Sudirman dan flyover Casablanca dengan diikuti oleh 2.890 peserta.
Pada 2016, Superball Run masih dilaksanakan di FX Sudirman, namun rutenya melewati jalanan hingga flyover Antasari.
Adapun pesertanya, mencapai 2.967 orang. Pada 2017, Superball Run menggelar kegiatan di kawasan Cipinang Indah Mall Tol Becakayu, kala itu, pesertanya tembus hingga 3.066 orang.
Selanjutnya pada 2017, perhelatan Superball Run kembali ke seputaran wilayah Jakarta Selatan.
Yakni mulai dari Kantor Walikota Jakarta Selatan, flyover Casablanca, dan flyover Antasari.
Saat itu, jumlah pesertanya mencapai 3.158 orang.
Kemudian pada 2019, Superball Run dimundurkan pelaksanaannya dari Desember ke Januari 2020.
Saat itu, lokasi pelaksanaan Super Ball Run masih sama seperti tahun sebelumnya, yakni dari Kantor Walikota Jakarta Selatan, menuju flyover Casablanca, dan flyover Antasari.
Adapun jumlah peserta saat itu, mencapai 3.384 orang.
Tahun 2020 hingga 2021, Superball Run berhenti sejenak karena Covid-19.
Baca juga: Hasil Voli Red Sparks vs Expressway Hi Pass Live Sekarang Set 1 Ditutup Poin Mematikan Megawati