Khazanah Islam

Faedah Potong Kuku Hari Jumat dan Hari Lain yang Dianjurkan dan Tidak Dianjurkan

Penulis: Madrosid
Editor: Madrosid
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penjelasan potong kuku di Hari Jumat yang memiliki faedah sangat baik. Cara memotong kuku yang dianjurkan.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Menjaga merupakan sebagian dari Iman dalam Islam disebutkan termasuk memotong kuku.

Kuku yang panjang akan menyimpang kotoran bahkan bakteri yang dapat merugikan kesehatan.

Makanya dianjurkan untuk memotongkan baik secara medis ataupun dalam Islam sendiri yang fitrah hukumnya.

Memotong kuku dalam Islam memiliki tata cara dan adab dengan membaca doa sebagai awalan.

Serta waktunya sendiri dianjurkan pada hari-hari tertentu, seperti hari ini Hari Jumat, Senin dan Kamis.

Waktu-waktu tersebut memiliki keutamaan dan faedah jika dilaksanakan.

Diterangkan dalam sebuah hadist penjelasan memotong kuku berdasarkan hari.

Faedah memotong kuku Hari Jumat dan hari yang dianjurkan itu sangat baik.

Potong Kuku Saat Haid ! Tak Ada Larangan Dalam Hadist dan Al-Quran

Berikut penjelasannya berdasarkan hadist Rasulullah dari Abu Hurairah : 

عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّم مَنْ قَلَّمَ أَظْفَارَهُ يَوْمَ السَّبْتِ خَرَجَ مِنْهُ الدَّاءُ وَدَخَلَ فِيْهِ الشِّفَاءُ وَمَنْ قَلَّمَ أَظْفَارَهُ يَوْمَ الْأَحَدِ خَرَجَتْ مِنْهُ الْفَاقَةُ وَدَخَلَ فِيْهِ الْغِنَاءُ وَمَنْ قَلَّمَ أَظْفَارَهُ يَوْمَ الاثْنَيْنِ خَرَجَتْ مِنْهُ الْعِلَّةُ وَدَخَلَتْ فِيْهِ الصِّحَّةُ وَمَنْ قَلَّمَ أَظْفَارَهُ يَوْمَ الثُّلَاثَاءِ خَرَجَ مِنْهُ الْبَرَصُ وَدَخَلَتْ فِيْهِ الْعَافِيَةُ وَمَنْ قَلَّمَ أَظْفَارَهُ يَوْمَ الأَرْبَعَاءِ خَرَجَ مِنْهُ الْوِسْوَاسُ وَالْخَوْفُ وَدَخَلَ فِيْهِ الْأَمْنُ وَالصِّحَّةُ وَمَنْ قَلَّمَ أَظْفَارَهُ الْخَمِيْسِ خَرَجَ مِنْهُ الْجُذَامُ وَدَخَلَ فِيْهِ الْعَافِيَةُ وَمَنْ قَلَّمَ أَظْفَارَهُ يَوْمَ الْجُمُعَةِ دَخَلَتْ فِيْهِ الرَّحْمَةُ وَخَرَجَ مِنْهُ الذُّنُوْبُ.

Artinya : Dari Abu Hurairah berkata Rasulullah berkata, barang siapa memotong kukunya pada Hari Sabtu, maka akan keluar darinya penyakit dan masuk ke dalamnya obat. dan barang siapa memotong kukunya pada Hari Ahad, maka akan keluar darinya kemiskinan dan masuk ke dalamnya kekayaan. dan barang siapa memotong kukunya pada Hari Senin, maka akan keluar darinya kecacatan dan masuk ke dalamnya kesehatan. dan barang siapa memotong kukunya pada Hari Selasa, maka akan keluar darinya penyakit barosh dan akan masuk ke dalamnya kesembuhan. dan barang siapa memotong kukunya pada Hari Rabu, akan keluar darinya penyakit waswas dan ketakutan, dan akan masuk ke dalamnya keamanan dan kesehatan. dan barang siapa memotong kukunya pada Hari Kamis, akan keluar darinya penyakit kusta dan akan masuk ke dalamnya kesembuhan. dan barang siapa memotong kukunya pada Hari Jumat maka, akan masuk ke dalamnya rahmat dan keluar darinya dosa-dosa."

Berdasarkan penjelasan hadist memotong kuku Hari Jumat maka, akan masuk ke dalamnya rahmad dan keluar darinya dosa-dosa.

Hukumnya fitrah bagi yang tidak memotong kuku tidak mendapat dosa dan bagi yang melaksanakan akan mendapatkan pahala.

Cara dan Doa Potong Kuku

1. Awali dengan membaca Istighfar dan Sholawat Nabi dan berdoa.

Halaman
12

Berita Terkini