BBM Subsidi Naik

Aktivis HMI Cabang Sambas Nilai Kenaikan Harga BBM Akan Picu Kenaikan Harga Bahan Pokok

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Aktivis HMI Cabang Sambas Wahyudi Wibowo saat aksi penolakan kenaikan harga BBM di DPRD Sambas, Selasa 6 September 2022.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Sambas memastikan aksi penolakan terhadap kenaikan BBM di DPRD Sambas berjalan damai. Dia mengatakan pihaknya akan terus melakukan aksi protes atas kenaikan harga BBM.

"Kami dari HMI Cabang Sambas yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Sambas Bergerak telah melakukan aksi awal pada kemarin. Alhamdulillah berjalan dengan damai sesuai dengan komitmen kami bersama," ujar aktivis HMI Cabang Sambas Wahyudi Wibowo Rabu 7 September 2022.

Dia menjelaskan aksi pada Selasa 6 September 2022 kemarin adalah awal dalam melakukan aksi terkait kebijakan naiknya BBM. Dia menilai kenaikan harga BBM diketahui bersama memiliki multiplier efek seperti inflasi yang tinggi.

Mahasiswa Sambas Bawa Tiga Tuntutan ke DPRD, Desak Dewan Dorong Pemerintah Cabut Kenaikan BBM

"Apalagi BBM ini tidak ada substitusinya, atau penggantinya dan dapat dipastikan pemerintahan rezim ini gagap memberikan solusi yang tepat demi kesejahteraan rakyat," tuturnya.

Dia mengungkapkan, dampak lain yang lebih parah ialah kebutuhan, mulai dari kebutuhan pokok hingga lainnya akan melonjak tinggi akibat operasional, belanja modal pokok akan ikit tinggi akibat harga BBM naik.

"Ini adalah langkah awal aksi kami dalam menolak kebijakan kenaikan BBM akan ada aksi yang lain hingga rakyat menang demi menciptakan kesejahteraan," jelasnya.

Dia juga mengajak seluruh elemen dan kelompok masyarakat untuk hadir bersama membela rakyat. Dia bilang sudah cukup rakyat ditipu dan terbuai oleh rezim yang gagal ini.

"Sebelum semua berdampak lebih jauh akibat kebijakan kenaikan BBM ini adalah waktunya untuk kita berjuang," katanya. (*)

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News

Berita Terkini