TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Pada artikel berikut akan membahas tentang profil Partai Politik pemenang Pemilu tahun 2019 yang lalu.
Mengingat tahun 2024 mendatang Indonesia kembali menggelar pemilihan umum serentak yang akan dilaksanakan di 34 provinsi di Indonesia.
Pemilu 2024 akan memilih anggota DPRD Kabupaten/kota, DPRD Provinsi, DPR RI, DPD RI hingga Presiden dan Wakil Presiden.
Berikut adalah profil partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) dikutip dari portal resmi pdiperjuangan.id
PDI-P saat ini dipimpin oleh Megawati Soekarnoputri, Presiden Kelima Indonesia dan merupakan putri dari Presiden Pertama Indonesia Soekarno.
Ideologi partai didasarkan pada filosofi nasional resmi Indonesia, Pancasila.
• Jelang Pendaftaran Parpol Menuju Pemilu 2024, KPU Berikan Akses SIPOL Kepada Bawaslu
Sejarah singkat berdirinya Partai PDI-P
Pada Kongres Nasional 1993, Megawati Soekarnoputri terpilih sebagai Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia, satu dari tiga partai politik yang diakui oleh pemerintahan "Orde Baru" Presiden Soeharto.
Hasil ini awalnya tidak diakui oleh pemerintah, yang terus mendorong Budi Harjono, calon ketua umum yang dipilihnya, untuk dipilih.
Selanjutnya diadakan Kongres Khusus di mana pemerintah mengharapkan Harjono terpilih, tetapi Megawati sekali lagi muncul sebagai pemimpin terpilih.
Posisinya semakin terkonsolidasi ketika Majelis Nasional PDI meratifikasi hasil kongres.
Pada bulan Juni 1996, Kongres Nasional kembali diadakan di Kota Medan, di mana Megawati tidak diundang; anggota anti-Megawati hadir.
Dengan dukungan pemerintah, Suryadi, mantan ketua umum, terpilih kembali menjadi Ketua Umum PDI.
Megawati menolak mengakui hasil kongres ini dan terus memandang dirinya sebagai pemimpin sah PDI.
Dalam pemilu, Megawati dan pendukungnya memberikan dukungan kepada Partai Persatuan Pembangunan dan PDI hanya meraih 3 persen suara.