TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Kepala Dinas Perhubungan dan Lingkungan Hidup (Dishub-LH) Kabupaten Mempawah, Aswin membenarkan bahwa Bus angkutan Pelajar yang mengangkut para Siswa dan Siswi sekolah di wilayah Mempawah, sempat tak beroperasi selama dua hari, karena adanya miss komunikasi.
"Bus Angkutan Pelajar memang sempat tak beroperasi, selama dua hari. Hal itu, karena belum turunnya anggaran yang disebabkan mis komunikasi," ujarnya kepada awak media, Jumat 22 Juli 2022.
Terjadinya, miss Komunikasi hingga Bus angkutan pelajar tak beroperasi. Dikarenakan di Tahun 2021 masih adanya Covid-19, sehingga anggarannya sedikit. Namun, dikira masih terjadinya pandemi Covid 19 di tahun 2022.
Baca juga: Komando Satgas Penanganan Bencana Asap Rutin Patroli Darat Maupun Udara Guna Cegah Karhutla
"Namun jangan risau, anggaran untuk Bus angkutan pelajar sekolah sudah normal kembali. Dan hari ini bus sekolah sudah kembali normal," tegasnya.
Ia menegaskan, kepada para orang tua termasuk komite sekolah, agar jangan resah, dan jangan mengeluarkan uang sepeserpun terkait angkutan pelajar.
"Kepada orang tua jangan resah. Karena bus angkutan pelajar sudah mulai beroperasi hari ini," paparnya.
"Tentunya kita akan selalu berusaha memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat, dan itulah fungsi pemerintah untuk selalu hadir memberikan pelayanan kepada masyarakat," tutupnya. (*)
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News