Bupati Citra Paparkan Capaian Indikator Makro Pembangunan di Kabupaten Kayong Utara Meningkat

Penulis: Zulfikri
Editor: Try Juliansyah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bupati Kayong Utara, Citra Duani saat hadiri kegiatan Diseminasi (penyebarluasan) Menuju Agenda Pembangunan Ekonomi Inklusif Kabupaten Kayong Utara, di Mahkota Hotel Kayong, Kecamatan Sukadana, Kabupaten Kayong Utara, Kalbar. Rabu 20 Juli 2022. TRIBUN PONTIANAK/Dok. Prokopim Pemda KKU.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAYONGUTARA - Bupati Kayong Utara, Citra Duani menyampaikan pencapaian empat indikator makro pembangunan diantaranya Indek Pembangunan Manusia ( IPM ), Kemudian Peningkatan Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE), Penurunan Persentase Jumlah Penduduk Miskin Serta Penurunan Persentase Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) terus mengalami peningkatan.

"Indeks Pembangunan Manusia ( IPM ) Kabupaten Kayong Utara walaupun termasuk dalam kategori rendah di tingkat Provinsi Kalimantan Barat, akan tetapi IPM selalu mengalami peningkatan dimana pada tahun 2021 sebesar 62,90 persen meningkat 0,22 apabila dibandingkan tahun 2021 yang sebesar 62,68 persen," terang Bupati Citra.

Untuk itu, Bupati Citra menuturkan pemerintah daerah terus berupaya memperjuangan target capaian indikator macro guna memajukan pembangunan di Kabupaten Kayong Utara.

Lebih lanjut, untuk mewujudkan kemajuan dan percepatan pembangunan maka diperlukannya sinergi baik itu, pemerintah Pusat, Provinsi hingga Instansi Vertikal.

Bawaslu Silaturahmi ke Polres Kayong Utara, Ini Persmasalahan yang Dibicarakan

"Guna mempercepat capaian pembangunan yang telah ditargetkan maka kita perlu bersinergi dengan pemerintah Pusat, Provinsi, Instansi Vertikal yang ada di Kabupaten, antar OPD di lingkungan pemerintah Kabupaten Kayong Utara, Badan Usaha Pemerintah atau non pemerintah dan bahkan Non-Government Organizations (NGO) baik yang ada di pusat dan daerah," ujarnya.

"Semoga kegiatan diseminasi ini, dapat menambah pengetahuan bagi Aparatur di lingkungan pemerintah Kabupaten Kayong Utara terkait perencanaan pembangunan yang berbasis riset, serta hasil penelitian ini memberikan rekomendasi terkait pembangunan ekonomi untuk dapat dimanfaatkan sebesar-besarnya guna kemajuan dan kesejahteraan Kabupaten Kayong Utara," tambah Bupati Citra.

Kemudian, Plt. Direktur Perdagangan, Investasi, dan Kerjasama Ekonomi Internasional Kedeputian Bidang Ekonomi Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/ Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, Laksmi Kusumawati menerangkan kegiatan tersebut merupakan kesempatan atau momen sangat penting bagi Kabupaten Kayong Utara sebagai salah satu daerah pelaksanaan untuk diseminasi.

"Ke depan, kita perlu mendorong kerjasama dan kolaborasi yang baik ini antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah dengan bersama-sama kita dukung bagaimana pemerintah daerah bisa mendorong kondisi pembangunan inklusif di daerah," jelasnya.

Menurutnya indeks pembangunan ekonomi inklusif ini menjadi suatu hal paling penting untuk perencanaan di tingkat daerah, karena dengan adanya indeks pembangunan inklusif sudah ada di laporan nasional sehingga ke depan tidak perlu untuk mendorong lagi digunakan dalam perencanaan tingkat daerah.

"Karena dengan adanya indeks pembangunan inklusif ini kita bisa menghitung bagaimana tingkat produktivitas pembangunan di nasional atau daerah," pungkasnya. (*)

Cek berita dan artikel mudah diakses di Google News

Berita Terkini