Kapal Pembawa Ratusan Ton Pupuk Dari Gresik ke Pontianak Karam di Selat Karimata, Semua ABK Selamat

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ABK KLM Maju Indah saat berada di pelabuhan Sukabangun Ketapang.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KETAPANG - Kapal Layar Motor (KLM) Maju Indah yang membawa ratusan ton pupuk dan sejumlah barang lainnya karam di perairan Gosong Aling Selat Karimata, Senin 11 Juli 2022.

Diketahui, KLM Maju Indah membawa 290 ton pupuk, 10 ton granit dan 30 ton barang kelontong itu berlayar dari Gresik menuju Pontianak pada 8 Juli 2022.

Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Ketapang, Letkol Laut (P) Bambang Nugroho menerangkan, pihaknya mendapat informasi tenggelamnya KLM Maju Indah di perairan Selat Karimata pada koordinat 3° 23.00' S - 110° 7.00 T atau lebih kurang 50 NM dari Kendawangan.

Sempat mengalami engine trouble (kerusakan mesin) dan terkena cuaca buruk sehingga mengakibatkan kapal tenggelam.

"Kapal perang KRI Sembilang 850 dikerahkan dari Ketapang Kalimantan Barat guna mencari ABK," kata Danlanal Ketapang, Letkol Laut (P) Bambang Nugroho, Selasa 12 Juli 2022.

Wabup Ketapang Hadiri Pendandatangan NPHD dan Penyerahan Hibah Daerah ke Sejumlah Pengurus Masjid

Personel TNI, lanjut Bambang, berhasil menemukan seluruh ABK termasuk nahkoda kapal yang terombang-ambing di tengah laut.

"Alhamdulillah KRI Sembilang 850 berhasil mengevakuasi 8 orang ABK KLM Maju Indah yang terombang - ambing di laut dengan selamat," ujarnya.

Bambang melanjutkan, para ABK ditemukan sekitar 5 mil dari lokasi kapal tenggelam.

Meski KLM Maju Indah karam ke dasar laut, semua ABK dalam keadaan selamat.

"Mereka kemudian dievakuasi ke pelabuhan Sukabangun Ketapang Kalimantan Barat dan tiba pada Selasa sore," jelasnya.

Delapan ABK yang berhasil diselamatkan, yakni Jefri, Dedi Setiawan, Safri, M Ridwan, M Ardi, Tubagus Arifianto, Nicolaos Betirbulor dan Muhammad Ryan. (*)

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News

Berita Terkini