TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Sejumlah partai politik (parpol) di Kalbar menargetkan bisa mengusung kadernya sendiri sebagai calon gubernur pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kalbar 2024. Meski demikian, belum satu pun parpol yang memastikan siapa figur yang akan diusung.
Sekretaris DPD PDI Perjuangan Kalbar, Karolin Margret Natasa, mengatakan, partainya pada rakerda beberapa waktu lalu telah mengajukan nama Lasarus sebagai bakal calon Gubernur Kalbar untuk Pilgub Kalbar 2024.
Lasarus adalah Ketua DPD PDI Perjuangan Kalbar yang saat ini juga menjabat sebagai Ketua Komisi V DPR RI. Nama Lasarus diusulkan ke DPP PDI Perjuangan berdasarkan rekomendasi 14 DPC kabupaten/kota saat Rakerda PDI Perjuangan Kalbar.
“Berdasarkan rekomendasi rakerda PDI Perjuangan mencalonkan Bapak Lasarus sebagai gubernur. Ini aspirasi dari bawah (DPC),” kata Karolin ketika dikonfirmasi Tribun pada Minggu 26 Juni 2022.
Namun menurut mantan Bupati Landak ini, berdasarkan Rakernas PDI Perjuangan, calon Presiden RI maupun calon kepala daerah dari PDI Perjuangan, keputusannya diserahkan kepada Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarno Putri.
“Kami serahkan semua kepada ibu ketua umum, karena PDI Perjuangan akan tegak lurus pada keputusan ketua umum, baik itu calon presiden, maupun kepala daerah. DPP akan menelaah semua, dan nanti ketua umum akan mengambil keputusan pada waktunya,” katanya.
• Lasarus Buka Peluang Maju Pilgub 2024 Bersama Figur Pemimpin dari Kabupaten Sambas
Karolin mengatakan, saat ini masih terlalu awal untuk membicarakan Pileg, Pilpres, maupun Pilkada 2024. Sesuai intruksi ketua umum DPP, partainya akan terlebih dahulu fokus bekerja untuk rakyat.
Jika sudah waktunya nanti, baru PDI Perjuangan akan membicarakan soal pencalonan baik itu di legislatif, presiden, maupun kepala daerah. Termasuk juga untuk Pilkada 2024 di Kalimantan Barat.
Saat ini, menurut Karolin, Ketua Umum PDI Perjuangan hanya memerintahkan agar jajaran partai menjalin komunikasi yang baik kepada partai-partai lain. “Menyiapkan kader-kader terbaik di daerah untuk masuk ke dalam kontestasi Pilkada 2024,” timpalnya.
Dalam agenda politik tahun 2024, lanjut Karolin, PDI Perjuangan menyelengarakan berbagai kegiatan partai dan meningkatkan konsolidasi sampai tingkat anak ranting. “Mudah-mudahan bisa mendapat suara di semua kabupaten/kota,” harapnya.
Sementara Ketua DPD PDI Perjuangan Kalbar, Lasarus, mengatakan akan membawa partainya sebagai partai modern dan amanah. Hal ini sebagai tindak lanjut atas arahan dari Ketua Umum PDI Perjuangan saat rakernas, belum lama ini.
Upaya ini dilakukan demi mendapatkan kemenangan kembali di Indonesia, pada Pemilu Serentak tahun 2024. “Melakukan berbagai pembenahan menuju partai yang modern dan responsif terhadap situasi masyarakat,” ujarnya.
Lasarus menyebutkan, saat ini PDI Perjuangan tengah menggalakkan sekolah partai untuk meningkatkan kualitas kader yang akan masuk ke dalam daftar caleg. Hal tersebut kata dia, merupakan bagian dari pembenahan internal agar dapat mengusung kader terbaik PDI Perjuangan Kalbar untuk maju dalam Pileg 2024 nanti.
“Jadi, setiap DPC-DPD wajib mengadakan sekolah partai untuk meningkatkan kualitas kader yang nanti akan masuk ke dalam daftar caleg,” ungkapnya.
Demikian halnya dengan Partai Golkar, memiliki target untuk mengusung kadernya pada Pilgub 2024 mendatang. Partai yang identik dengan warna kuning ini telah menyiapkan beberapa nama sebagai calon gubernur, termasuk Ketua DPD Partai Golkar Kalbar Maman Abdurrahman.
Sekretaris DPD Partai Golkar Kalbar, Prabasa Anantatur, mengatakan partainya telah menggelar rapimda dan rakerda se-Kalimantan Barat. Hasilnya mengusulkan nama Maman Abdurrahman sebagai calon Gubernur Kalbar.