Korban perundungan seringkali dijauhi oleh para pelaku perundungan, dan membuat anak tidak memiliki teman.
Solusinya, bantulah anak untuk mencari teman baru. Hubungan pertemanan bisa mencegah kasus perundungan serta memberikan dukungan sosial bagi korban.
5. Terapi untuk korban bullying
Pengalaman dirundung oleh teman-temannya di sekolah berisiko memicu gangguan mental pada anak.
Melalui bantuan psikolog anak atau psikiater, anak akan ditawarkan terapi mental seperti terapi perilaku kognitif atau cognitive behavioral therapy (CBT).
Terapi ini terbilang efektif dalam membantu mengatasi gejolak emosional anak yang menjadi korban bullying.
Selain mengendalikan perasaan dan pikiran, CBT juga bisa membantu mengembalikan kepercayaan diri anak. Anak pun dapat memelajari cara mencegah perundungan. (*)
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News