TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Pembangunan duplikasi Jembatan Kapuas I (JK I) yang rencananya akan dimulai pada tahun ini turut mendapatkan tanggapan dari organisasi mahasiswa yang terhimpun dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Pontianak.
Ketua Bidang Partisipasi Pembangunan Daerah (PPD) HMI Cabang Pontianak, Hadian Nur mengutarakan, jika duplikasi Jembatan Kapuas 1 untuk saat ini merupakan kebutuhan yang harus didukung bersama.
Menurutnya, duplikasi ini dalam beberapa tahun ke depan akan mengurangi angka kemacetan yang ada di Kota Pontianak.
• Ketua DPRD Pontianak Satarudin Harap Proses Pembangunan Duplikasi Jembatan Kapuas I Segera Selesai
"Harus kita dukung bersama jika ingin Kota Pontianak bebas macet. Kota kita saat ini masuk dalam 10 besar Kota termacet di Indonesia dengan akumulasi pengendara menghabiskan waktu di tengah kemacetan bisa mencapai 40 jam dalam setahun," jelasnya, Selasa 7 Juni 2022.
Ia menilai pembangunan JK I memang sudah seharusnya segera dimulai tahun ini. Selain menekan angka kemacetan, kata dia, duplikasi jembatan kapuas 1 juga akan memperlancar arus ekonomi di Kota Pontianak Kalimantan Barat.
Namun Hadian Nur meminta agar ke depan juga perlu dilakukan terobosan baru untuk menekan angka kemacetan.
"Duplikasi jembatan kapuas 1 ini masuk dalam kategori urgen dan mendesak karena data terbaru saat ini jumlah sepeda motor di Kota Pontianak mencapai angka 771. 206 dan Mobil 42.833. Tapi kami juga berharap ke depan ada terobosan baru untuk mengatasi masalah kemacetan ini karena angka kendaraan bermotor terus meningkat setiap harinya. Saya pikir ini PR kita bersama dalam beberapa tahun ke depan," jelasnya.
Selain mendukung segera dimulainya pembangunan. Bidang PPD HMI Cabang Pontianak ini juga mengapresiasi keseriusan Pemkot Pontianak dalam Duplikasi Jembatan Kapuas 1.
"Kami apresiasi langkah-langkah yang telah dilakukan oleh Walikota Pontianak, Bapak Edi Kamtono. Gelontoran anggaran Rp 43,7 miliar untuk pembebasan lahan pembangunan duplikasi Jembatan Kapuas I yang beliau lakukan itu adalah bukti keseriusan Pemkot Pontianak," tukasnya. (*)
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News