Waspada, Meminum Kopi dan Obat Dalam Waktu Berdekatan Bisa Berbahaya ! Obat Apa Saja ?

Editor: Jimmi Abraham
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kopi.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Meminum kopi dan obat dalam waktu berdekatan bisa berbahaya, ada efek samping yang akan timbul ketika kafein tercampur dengan beberapa bahan-bahan kimia di dalam obat.

Kafein dan senyawa di dalam obat sama-sama menguntungkan tubuh, jika dikonsumsi terpisah alias dalam jangka waktu berjauhan.

Kafein bisa meningkatkan fokus, menajamkan daya ingat, juga mengusir kantuk. Sedangkan senyawa di dalam obat bisa bekerja mengusir kuman, bakteri dan virus yang masuk ke dalam tubuh, juga meredakan peradangan dan infeksi.

Namun ketika dua senyawa ini disatukan, akan timbul interaksi yang memiliki efek negatif bagi tubuh.

Dilansir dari Eatthis, studi yang dilakukan tahun 2020 di Ehtiopia telah menyimpulkan beberapa bahaya dari interaksi antara kafein dan obat-obatan.

Kafein dikatakan bisa memengaruhi proses penyerapan, perombakan, distribusi dan pengeluaran obat dari dalam tubuh.

Bahkan Purvi Parekh, seorang ahli medis dari Pennsylvania Amerika Serikat, mengatakan ada banyak efek samping dari pencampuran kafein dan obat-obatan medis.

Daftar Negara Penghasil Kopi Terbesar di Dunia ! Cek Peringkat 5 Besar, Ada Indonesia Tidak ?

Obat yang kontra dengan kafein

Bahaya nomor satu ketika Anda mengonsumsi obat bersamaan dengan kopi adalah, kafein di dalam kopi akan bisa mengurangi efek atau khasiat dari obat-obatan yang ada, atau justru, meningkatkan efek obat berkali-kali lipat lebih kuat.

Berikut adalah obat-obatan yang sebaiknya tak dikonsumsi berdekatan dengan waktu pengonsumsian kopi:

1. Obat osteoporosis

Obat osteoporosis harus selalu dijauhkan dari kafein. Ketika Anda menyesap kopi berdekatan dengan obat ini, maka keefektifan obat akan berkurang drastis.

2. Obat asam lambung

Obat asam lambung baik diminum di pagi hari ketika perut dalam kondisi kosong alias belum kemasukan minuman dan makanan apapun.

Ketika Anda tetap mengonsumsi kopi setelah minum obat asam lambung, maka kandungan asam dari kopi bisa merusak khasiat obat yang ada.

CATAT! Cara Minum Kopi yang Benar untuk Terapi Meningkatkan Daya Tahan Tubuh

3. Obat tiroid

Obat tiroid juga lebih baik dikonsumsi dalam kondisi perut kosong.

Setelah obat masuk ke dalam perut, usahakan perut tetap kosong selama 30 menit setelahnya agar penyerapan obat bisa maksimal.

4. Obat darah tinggi

Obat-obatan untuk tekanan darah tinggi mengandung senyawa diuretic, membuat Anda sering kencing.

Ketika Anda mengonsumsinya berdekatan dengan kopi, maka efek diuretic ini menjadi semakin kuat dan Anda terancam dehidrasi.

5. Obat-obatan jantung

Selain menguatkan efek diuretic yang sudah ada pada obat-obatan jantung, kafein juga bisa mengganggu proses penyerapan obat.

6. Obat flu dan demam

Beberapa obat-obatan penurun demam dan pengusir flu mengandung stimulan.

Ketika digabung dengan kafein dari kopi, maka efek stimulan ini akan menjadi berkali-kali lipat lebih kuat dan membuat Anda susah beristirahat.

Cara Ampuh Hilangkan Bau Cabai di Blender, Gunakan Bubuk Kopi

Cara minum obat yang benar

Dilansir dari VeryWellHealth, penyerapan obat oleh tubuh tergantung banyak hal.

Mulai dari tipe obat yang ada (cairan atau pil), waktu pengonsumsian obat (sebelum atau setelah makan), dan interaksi senyawa obat dengan beberapa senyawa makanan dan minuman lain yang dalam waktu berdekatan masuk ke dalam perut.

Mengutip penelitian yang diterbitkan di Critical Reviews in Food Science and Nutrition, minuman terbaik untuk menelan obat tentu saja adalah air putih atau air mineral.

Karena minuman-minuman lain seperti kopi, jus buah dan minuman soda, biasanya mengandung banyak kafein.

Sehingga bisa menghambat penyerapan obat, atau malah meningkatkan efek obat berkali-kali lipat sehingga membahayakan tubuh Anda.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Obat yang Sebaiknya Tak Dikonsumsi Bersamaan dengan Kopi"

(*)

Berita Terkini