Sebab bisa jadi malah carut-marut tidak jelas, sehingga tidak segera selesai.
Tidak heran jika banyak peneliti yang membuat kerangka dulu sebelum menyusun proposal penelitian.
• Perang Rusia Vs Ukraina Segera Berakhir ? Italia Tawarkan Proposal Perdamaian
Manfaat Membuat Kerangka Proposal
Menyusun kerangka sebuah proposal tentu bukan tanpa alasan, seperti yang disampaikan sebelumnya ada banyak manfaat bisa didapatkan.
Berikut adalah manfaat yang dimaksudkan:
1. Menyusun Proposal yang Runtut dan Sistematis
Proposal memiliki banyak jenis, dan untuk proposal penelitian terikat oleh aturan struktural.
Dimana bab per bab perlu disesuaikan dengan aturan struktural tersebut, dan hal ini membuatnya sama antara satu penelitian dengan penelitian lain.
Meski topik yang diangkat berbeda.
Membangun kerangka untuk proposal penelitian bermanfaat untuk menyusun proposal secara runtut dan sistematis.
Sehingga bisa mengikuti aturan struktural yang dijelaskan tadi.
Hal ini tentu penting, karena bab demi bab wajib berurutan dan runtut atau saling berkesinambungan.
Ada bab pembuka, kemudian bab isi yang merupakan inti, lalu ditutup dengan bab penutup berupa daftar pustaka dan lampiran.
Tanpa kerangka, memang urutan struktur ini masih bisa disesuaikan.
Hanya saja bagi peneliti pemula dijamin sedikit bingung.