Sejarah Bahan Baju Astronot, Disebut Kain Gore-Tex, Terbuat dari Apa?

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

EPTFE adalah polimer yang telah dikembangkan dari senyawa PTFE atau dikenal dengan teflon.

Ia berhasil menemukan kabel yang dapat meningkatkan fungsi komputer, dan mendapatkan hak paten untuk produk yang dinamai kabel MULTI-TET.

Kemudian, keluarga Gore membangun perusahaan W. L. Gore and Associates di tahun 1958 yang pada saat itu berlokasi di ruang bahwa tanah.

Cara Mengatasi Mesin Cuci yang Tak Mau Berputar, Apa Penyebab Mesin Tak Berputar?

Di tahun 1960 ada pesanan besar kabel pita MULTI-TET, dari Perusahaan Air Denver dan membuat keluarga Gore menempati pabrik yang tidak jauh dari rumah mereka.

Selanjutnya, pada 1962 Bob menyelesaikan gelar doktor di bidang teknik kimia di University of Minnesota.

Sekitar bulan Oktober 1969 dia meneliti proses baru untuk meregangkan PTFE menjadi pita pipa ketika menemukan bahwa polimer tersebut dapat "diperluas."

Sayangnya, banyak percobaan yang gagal lantaran diperlukan suhu yang sesuai untuk dapat meregangkan batang PTFE.

Alih-alih meregangkan material yang dipanaskan secara perlahan, ia mempercepat proses pemanasan yang secara tidak sengaja menyebabkannya menjadi struktur berpori. Material itu terdiri dari 70 persen udara di dalamnya.

Expanded polytetrafluoroethylene, atau ePTFE ciptaan Bob dijadikan bahan pembuat kain yang memiliki merek dagang Gore-Tex.

Baca juga: Alasan Mengapa Harus Pindah dari TV Analog ke TV Digital?

Kain Gore-Tex adalah adalah membran kain tahan air dan angin, terdiri dari miliaran lubang kecil disebut breathable fabric yang berasal dari ePTFE, dan tetap membebaskan kulit untuk "bernapas". Sehingga dapat digunakan oleh para astronot.

Segera setelah itu, perusahaan memproduksi berbagai bentuk ePTFE, termasuk serat, tabung, kabel listrik, filter industri, implan medis, dan kain laminasi untuk kegiatan di luar ruangan. Produk dari perusahaan itu juga banyak digunakan untuk pembuatan senar gitar.

Kini, bahan tersebut telah menjadi bagian penting dalam misi-misi luar angkasa yang dilakukan para astronot. Bahan tersebut menjadi baju astronot yang melindungi mereka saat menjalankan misi di luar angkasa. (*)

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News

Berita Terkini