Bolehkah Penderita Diabetes Berpuasa? Berikut yang Harus Diperhatikan

Penulis: Muhammad Rokib
Editor: Try Juliansyah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

dr. Chelwy Joycestio memberikan penjelasan saat bincang sehat di program Tribun Pontianak Official Podcast (Tripon Cast) belum lama ini bersama Host Rizki Fadriani.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Diabetes merupakan salah satu penyakit kronis yang ditandai dengan ciri-ciri berupa tingginya kadar gula (glukosa) darah atau biasa disebut kencing manis. 

Lalu bolehkah Penderita atau pengidap Diabetes berpuasa?

Dari sisi bidang kesehatan, dr. Chelwy Joycestio memberikan penjelasan terkait boleh atau tidaknya bagi pengidap diabetes untuk berpuasa. Hal tersebut ia sampaikan saat bincang sehat di program Tribun Pontianak Official Podcast (Tripon Cast) belum lama ini bersama Host Rizki Fadriani.

Sebelum membahas lebih jauh terkait pandangan kesehatan terkait dibolehkan atau tidaknya bagi pengidap Diabetes untuk berpuasa, penting untuk mengetahui apa itu diabetes? Gejala dan ciri-cirinya.

Menurut dr. Joy sapaan akrabnya, bahwa Diabetes ini merupakan penyakit kronis yang ditandai dengan tingginya gula darah atau biasa disebut kencing manis.

Jelang Lebaran, Pengunjung Transmart Alami Peningkatan

Memang kata dia, gula darah itu penting untuk kerja sel dalam tubuh, akan tetapi jika gula darah terlalu tinggi sehingga bisa menjadi toksin yangmerusak sel-sel tubuh. Hal tersebut dikarenakan toksin gula darah itu akan mengalir ke seluruh tubuh. Tentu hal ini kata dokter Joy yang sangat berbahaya.

Ciri-ciri diabetes

Gejalanya klasiknya cepat lapar, mudah haus, sering buang air kecil, berat badan turun drastis, luka yang susah sembuh, kulit kering, gangguan penglihatan atau rambun, kesemutan, lemes dan sakit kepala, infeksi jamur, gusi merah dan bengkak, serta Sindrom ovarium polikistik (PCOS).

Cara mengobati dan mencegah Diabetes menerapkan pola makan yang sehat dan rutin melakukan aktivitas fisik seperti olahraga.

Kemudian mengonsumsi makanan rendah lemak dan makanan tinggi serat seperti buah dan sayur, mengurangi konsumsi makanan dan minuman yang manis, kurangi waktu duduk terlalu lama dan berhenti merokok.

Bisa melakukan pengecekan enam bulan atau satu tahun sekali dan lakukan pemeriksaan ke dokter untuk memastikan benarkah atau tidak diabetes.

Pandangan kesehatan, bahwa penderita Diabetes boleh saja berpuasa. Namun ada beberapa hal yang harus diperhatikan.

Risiko bagi penderita diabetes jika berpuasa penurunan kadar gula darah di bawah kadar normal dan kenaikan gula darah di atas kadar normal (Hipoglikemia dan Hiperglikemia). Kemudian Keton dapat membuat darah menjadi asam (Ketoasidosis Diabetikum) dan viskositas atau kelengketan pada darah yang lebih tinggi, yang meningkatkan kemungkinan trombosis atau pembekuan darah (Dehidrasi dan Trombosis).

Maka dokter menganjurkan bagi pengidap diabetes jika ingin berpuasa agar makan di waktu sahur sebelum imsak dengan konsumsi makanan yang lebih lambat diserap dalam makanan kamu bersamaan dengan buah dan sayuran dan ketika berbuka, konsumsi makanan ataupun minuman banyak cairan bebas gula dan tanpa kafein untuk menghindari dehidrasi. (*)

(Simak berita terbaru dari Pontianak)

Berita Terkini