Khazanah Islam

Malam Jumat dan Hari Jumat Yuks Baca Surah Al Kahfi, Banyak Manfaat dan Keutamaan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang pria Muslim mendengarkan ketika seorang anak membaca Alquran, kitab suci Islam, di Masjid Agung Sanaa, ibu kota Yaman, pada hari pertama bulan suci Ramadhan, pada 2 April 2022. Pemberontak Huthi yang didukung Iran dan pimpinan Saudi koalisi keduanya sepakat untuk mematuhi gencatan senjata dua bulan, yang mulai berlaku pada 1600 GMT pada 2 April, hari pertama Ramadhan, bulan puasa suci umat Islam.

12. Kemudian Kami bangunkan mereka, agar Kami mengetahui manakah di antara ke dua golongan itu yang lebih tepat dalam menghitung berapa lamanya mereka tinggal (dalam gua itu).

نَحْنُ نَقُصُّ عَلَيْكَ نَبَاَهُمْ بِالْحَقِّ اِنَّهُمْ فِتْيَةٌ ا مَنُوْا بِرَبِّهِمْ وَزِدْن هُمْ هُدًىۖ - ١٣

Na nu naqu u 'alaika naba`ahum bil- aqq, innahum fityatun āman birabbihim wa zidnāhum hudā

13. Kami ceritakan kepadamu (Muhammad) kisah mereka dengan sebenarnya. Sesungguhnya mereka adalah pemuda-pemuda yang beriman kepada Tuhan mereka, dan Kami tambahkan petunjuk kepada mereka.

وَّرَبَطْنَا عَل ى قُلُوْبِهِمْ اِذْ قَامُوْا فَقَالُوْا رَبُّنَا رَبُّ السَّم و تِ وَالْاَرْضِ لَنْ نَّدْعُوَا مِنْ دُوْنِه اِل هًا لَّقَدْ قُلْنَا اِذًا شَطَطًا - ١٤

Wa raba nā 'alā qul bihim iż qām fa qāl rabbunā rabbus-samāwāti wal-ar i lan nad'uwa min d nihī ilāhal laqad qulnā iżan sya a ā

14. Dan Kami teguhkan hati mereka ketika mereka berdiri lalu mereka berkata, “Tuhan kami adalah Tuhan langit dan bumi; kami tidak menyeru tuhan selain Dia. Sungguh, kalau kami berbuat demikian, tentu kami telah mengucapkan perkataan yang sangat jauh dari kebenaran.”

ه ؤُلَاۤءِ قَوْمُنَا اتَّخَذُوْا مِنْ دُوْنِه ا لِهَةً لَوْلَا يَأْتُوْنَ عَلَيْهِمْ بِسُلْط نٍ بَيِّنٍ فَمَنْ اَظْلَمُ مِمَّنِ افْتَر ى عَلَى اللّ هِ كَذِبًا - ١٥

Hā`ulā`i qaumunattakhaż min d nihī ālihah, lau lā ya`t na 'alaihim bisul ānim bayyin, fa man a lamu mim maniftarā 'alallāhi każibā

15. Mereka itu kaum kami yang telah menjadikan tuhan-tuhan (untuk disembah) selain Dia. Mengapa mereka tidak mengemukakan alasan yang jelas (tentang kepercayaan mereka)? Maka siapakah yang lebih zalim daripada orang yang mengada-adakan kebohongan terhadap Allah?

وَاِذِ اعْتَزَلْتُمُوْهُمْ وَمَا يَعْبُدُوْنَ اِلَّا اللّ هَ فَأْو ا اِلَى الْكَهْفِ يَنْشُرْ لَكُمْ رَبُّكُمْ مِّنْ رَّحْمَتِه وَيُهَيِّئْ لَكُمْ مِّنْ اَمْرِكُمْ مِّرْفَقًا - ١٦

Wa iżi'tazaltum hum wa mā ya'bud na illallāha fa`wū ilal-kahfi yansyur lakum rabbukum mir ra matihī wa yuhayyi` lakum min amrikum mirfaqā

16. Dan apabila kamu meninggalkan mereka dan apa yang mereka sembah selain Allah, maka carilah tempat berlindung ke dalam gua itu, niscaya Tuhanmu akan melimpahkan sebagian rahmat-Nya kepadamu dan menyediakan sesuatu yang berguna bagimu dalam urusanmu.

Baca juga: Cara Mudah Menyelesaikan Bacaan Surat Al Kahfi, Amalan Sunnah di Malam Jumat

وَتَرَى الشَّمْسَ اِذَا طَلَعَتْ تَّزَاوَرُ عَنْ كَهْفِهِمْ ذَاتَ الْيَمِيْنِ وَاِذَا غَرَبَتْ تَّقْرِضُهُمْ ذَاتَ الشِّمَالِ وَهُمْ فِيْ فَجْوَةٍ مِّنْهُ ذ لِكَ مِنْ ا ي تِ اللّ هِ مَنْ يَّهْدِ اللّ هُ فَهُوَ الْمُهْتَدِ وَمَنْ يُّضْلِلْ فَلَنْ تَجِدَ لَه وَلِيًّا مُّرْشِدًا - ١٧

wa tarasy-syamsa iżā ala'at tazāwaru 'ang kahfihim żātal-yamīni wa iżā garabat taqri uhum żātasy-syimāli wa hum fī fajwatim min-h, żālika min āyātillāh, may yahdillāhu fa huwal-muhtadi wa may yu lil fa lan tajida lah waliyyam mursyidā

17. Dan engkau akan melihat matahari ketika terbit, condong dari gua mereka ke sebelah kanan, dan apabila matahari itu terbenam, menjauhi mereka ke sebelah kiri sedang mereka berada dalam tempat yang luas di dalam (gua) itu. Itulah sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Allah. Barangsiapa diberi petunjuk oleh Allah, maka dialah yang mendapat petunjuk; dan barangsiapa disesatkan-Nya, maka engkau tidak akan mendapatkan seorang penolong yang dapat memberi petunjuk kepadanya.

وَتَحْسَبُهُمْ اَيْقَاظًا وَّهُمْ رُقُوْدٌ ۖوَّنُقَلِّبُهُمْ ذَاتَ الْيَمِيْنِ وَذَاتَ الشِّمَالِ ۖوَكَلْبُهُمْ بَاسِطٌ ذِرَاعَيْهِ بِالْوَصِيْدِ لَوِ اطَّلَعْتَ عَلَيْهِمْ لَوَلَّيْتَ مِنْهُمْ فِرَارًا وَّلَمُلِئْتَ مِنْهُمْ رُعْبًا - ١٨

wa ta sabuhum aiqā aw wa hum ruq duw wa nuqallibuhum żātal-yamīni wa żātasy-syimāli wa kalbuhum bāsi un żirā'aihi bil-wa īd, lawi ala'ta 'alaihim lawallaita min-hum firāraw wa lamuli`ta min-hum ru'bā

18. Dan engkau mengira mereka itu tidak tidur, padahal mereka tidur; dan Kami bolak-balikkan mereka ke kanan dan ke kiri, sedang anjing mereka membentangkan kedua lengannya di depan pintu gua. Dan jika kamu menyaksikan mereka tentu kamu akan berpaling melarikan (diri) dari mereka dan pasti kamu akan dipenuhi rasa takut terhadap mereka.

وَكَذ لِكَ بَعَثْن هُمْ لِيَتَسَاۤءَلُوْا بَيْنَهُمْ قَالَ قَاۤى ِلٌ مِّنْهُمْ كَمْ لَبِثْتُمْ قَالُوْا لَبِثْنَا يَوْمًا اَوْ بَعْضَ يَوْمٍ قَالُوْا رَبُّكُمْ اَعْلَمُ بِمَا لَبِثْتُمْ فَابْعَثُوْ ا اَحَدَكُمْ بِوَرِقِكُمْ ه ذِه اِلَى الْمَدِيْنَةِ فَلْيَنْظُرْ اَيُّهَا اَزْك ى طَعَامًا فَلْيَأْتِكُمْ بِرِزْقٍ مِّنْهُ وَلْيَتَلَطَّفْ وَلَا يُشْعِرَنَّ بِكُمْ اَحَدًا - ١٩

wa każālika ba'a nāhum liyatasā`al bainahum, qāla qā`ilum min-hum kam labi tum, qāl labi nā yauman au ba' a ya m, qāl rabbukum a'lamu bimā labi tum, fab'a ū a adakum biwariqikum hāżihī ilal-madīnati falyan ur ayyuhā azkā a'āman falya`tikum birizqim min-hu walyatala af wa lā yusy'iranna bikum a adā

Artinya:

19. Dan demikianlah Kami bangunkan mereka, agar di antara mereka saling bertanya. Salah seorang di antara mereka berkata, “Sudah berapa lama kamu berada (di sini)?” Mereka menjawab, “Kita berada (di sini) sehari atau setengah hari.” Berkata (yang lain lagi), “Tuhanmu lebih mengetahui berapa lama kamu berada (di sini).

Maka suruhlah salah seorang di antara kamu pergi ke kota dengan membawa uang perakmu ini, dan hendaklah dia lihat manakah makanan yang lebih baik, dan bawalah sebagian makanan itu untukmu, dan hendaklah dia berlaku lemah lembut dan jangan sekali-kali menceritakan halmu kepada siapa pun.

اِنَّهُمْ اِنْ يَّظْهَرُوْا عَلَيْكُمْ يَرْجُمُوْكُمْ اَوْ يُعِيْدُوْكُمْ فِيْ مِلَّتِهِمْ وَلَنْ تُفْلِحُوْ ا اِذًا اَبَدًا - ٢٠

innahum iy ya -har 'alaikum yarjum kum au yu'īd kum fī millatihim wa lan tufli ū iżan abadā

20. Sesungguhnya jika mereka dapat mengetahui tempatmu, niscaya mereka akan melempari kamu dengan batu, atau memaksamu kembali kepada agama mereka, dan jika demikian, niscaya kamu tidak akan beruntung selama-lamanya.”. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Bacaan Surat Al Kahfi Ayat 1-20 dengan Tulisan Arab, Latin, dan Arti Bahasa Indonesia

Berita Terkini