2. Hindari melewatkan santap sahur
Umat muslim yang sedang menjalankan ibadah puasa Ramadan disarankan tidak melewatkan sahur.
Sahur penting untuk memberikan energi sepanjang hari. Melewatkan sahur dapat membuat orang yang sedang berpuasa jadi tidak bertenaga dan cenderung makan berlebihan saat buka puasa.
Saat sahur, pilih menu yang mengandung komposisi gizi lengkap dan seimbang, serta kalori tidak berlebihan.
3. Cukupi kebutuhan cairan
Saat puasa, pastikan kebutuhan cairan setiap hari tercukupi. Hidrasi penting untuk mencegah dehidrasi saat puasa, sekaligus mencegah seseorang tergiur mengonsumsi asupan manis berlebihan saat buka puasa.
Air putih adalah pilihan cairan terbaik yang paling mudah diserap tubuh. Selama puasa, kamu bisa mengatur pola konsumsi air putih dengan dua gelas saat membatalkan puasa, empat gelas setelah salat magrib sampai lepas makan malam, dan dua gelas saat sahur.
Batasi konsumsi kafein seperti teh, kopi, soda, cokelat, dll. Sebagai pengganti air putih, kamu bisa makan buah kaya air seperti semangka dan melon, atau mengonsumsi makanan berkuah seperti sup.
• Intip 6 Cara Agar Kulit Tetap Glowing saat Bulan Puasa
4. Minimalkan asupan gula
Berat badan naik saat puasa bisa disebabkan konsumsi gula berlebihan sepanjang Ramadan.
Kondisi ini bisa dipicu kebiasaan mengonsumsi aneka es manis dan camilan manis sebagai menu takjil.
Sepanjang Ramadan, usahakan untuk mengonsumsi gula atau sesuatu yang manis hanya dari buah segar, madu, dan kurma.
Hindari kebiasaan berbuka dengan yang manis berlebihan seperti minum es buah, jus siap saji, atau es teh yang biasanya berlimpah gula.
5. Pilih menu yang sehat
Untuk diet sehat, pilih karbohidrat kompleks seperti gandum utuh dan nasi beras merah ketimbang mi atau nasi putih.