TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Banyak yang bertanya-tanya tentang apakah boleh sahur dulu baru mandi wajib.
Terlebih ketika dikaitkan dengan syarat sah puasa.
Oleh karena itu, umat muslim penting memperhatikan peraturan dalam menjalankan puasa misalnya mandi junub atau mandi wajib setelah sahur.
Apa itu mandi junub ?
Mandi wajib atau mandi junub adalah mandi yang dilakukan untuk menghilangkan hadast besar.
Untuk menjawab pertanyaan tersebut, berikut ini penjelasan Ustadz Abdul Somad tentang mandi junub atau mandi wajib tersebut.
(Update berita seputar ramadhan 2022 disini)
• Jam Sahur Hari Ini 10 April 2022 ! Imsak Jam Berapa ? Cek Jadwal Imsak Hari Ini Seluruh Indonesia
Ustaz Abdul Somad menjelaskan, Nabi Muhammad SAW pun pernah dalam situasi tersebut dan sang Istri Aisyah R.A memberikan pernyataannya melalui hadist.
"Kata Aisyah (istri nabi) setelah berhubungan ada dua yang dilakukan. Nabi mandi, kadang-kadang berwudhu. Tapi paling sering mandi, adakalanya berwudhu, wudhunya seperti wudhu shalat, kemudian nabi makan, Itu dalam keadaan junub puasanya sah," ujar Ustadz Abdul Somad dilansir Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube Kun Ma Alloh.
Kemudian Ustadz Abdul Somad melanjutkan, selain berwudhu yang paling bagus adalah mandi wajib lalu sahur.
"Yang tidak boleh itu setelah adzan subuh, baru dia berhubungan (menyebabkan dirinya dalam keadaan junub). Na'udzubillah, tidak boleh," ucap Ustadz Abdul Somad.
Ustadz Abdul Somad menekankan, jika seseorang yang tengah menjalankan puasa Ramadhan bangun dalam keadaan junub setelah subuh, maka puasanya bisa tetap sah dilanjutkan ketika sudah mandi junub.
Lalu, ketika dalam keadaan junub, tidak sempat mandi karena mendahulukan sahur karena akan puasa, maka setelah waktu subuh mandi junub, puasanya sah.
• Batas Sahur Imsak atau Adzan Subuh ?
Tata Cara Mandi Wajib
Ustadz Abdul Somad menjelaskan, poin penting dalam melakukan mandi wajib atau junub adalah seluruh badan harus basah.