TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Berikut daftar negara di dunia dengan durasi puasa paling lama dan tersingkat bisa disimak dalam artikel berikut ini.
Di negara kita Indonesia durasi puasa hanya sekitar 12-13 jam saja.
Namun, negara lain dari penjuru dunia memiliki waktu puasa yang berbeda-beda.
Ada negara yang durasi puasanya paling lama, ada juga yang paling singkat.
Negara dengan durasi terlama puasa adalah Rusia, yang waktu puasanya sekitar 21 jam.
• Waktu Sahur yang Tepat dan Menyehatkan Tubuh
Sementara yang tersingkat, durasi puasanya ada yang 11 jam.
Mengutip Kompas.com, berikut ini adalah 8 negara yang memiliki durasi puasa tersingkat di dunia.
1. Johannesburg, Afrika Selatan: 11 hingga 12 jam
Johannesburg merupakan kota terbesar di Afrika Selatan, dan bahkan menjadi salah satu kota terbesar di Benua Afrika.
Dilansir dari Britannica, mayoritas penduduk di kota Johannesburg ini menganut agama Kristen, akan tetapi negara ini saling bertoleransi pada bulan Ramadan.
2. Buenos Aires, Argentina: 11 hingga 12 jam
Kota Buenos Aires merupakan ibu kota Argentina, teman-teman.
Dilansir dari Britannica, kota ini memiliki iklim yang unik, sebab pada bulan-bulan musim panas, suhu lingkungannya sekitar 28 derajat Celcius.
Sementara saat musim dingin, suhu lingkungan di Buenos Aires mencapai 11 derajat Celcius.
• Penyebab Ngantuk Setelah Buka Puasa dan Cara Mengatasinya Agar Lancar Sholat Tarawih
3. Cape Town, Afrika Selatan: 11 hingga 12 jam
Cape Town, merupakan pelabuhan besar yang berada di pinggir Samudra Atlantik.
Kota ini juga menjadi ibu kota Provinsi Tanjung Harapan, yaitu tanjung bebatuan yang berada di pantai dan menghadap Samudra Atlantik.
4. Christchurch, Selandia Baru: 11 hingga 12 jam
Christchurch adalah sebuah kota di pesisir timur Pulau Selatan (South Island) di Selandia Baru.
Bersumber dari Britannica, Christchurch diproklamirkan sebagai sebuah kota sejak tahun 1862, dan kemudian diperluas pada tahun 1903.
5. Ciudad del Este, Paraguay: 11 hingga 12 jam
Ciudad del Este, ibu kota departemen Alto Parana, Paraguay. Kota ini terletak di tepi sungai Parana dan berbatasan dengan Brasil.
Kota ini terkenal dan mengalami pertumbuhan pesat karena adanya Bendungan Itaipu di dekatnya, yang menjadi pembangkit listrik tenaga air terbesar di dunia.
6. Montevideo, Uruguay: 11 hingga 12 jam
Montevideo, pelabuhan utama dan kota terbesar di Uruguay.
Pada awal abad ke-20, banyak orang Eropa berimigrasi ke kota ini, dan hingga tahun 1908, 30% dari populasinya terlahir di luar negeri.
7. Brasilia, Brasil: 12 hingga 13 jam
Brasilia, merupakan ibu kota Brasil yang memiliki musim dingin yang kering (pertengahan Mei sampai pertengahan Oktober) dan musim panas yang basah.
8. Harare, Zimbabwe: 12 hingga 13 jam
Harare, merupakan pusat pemerintahan dan kota terbesar Zimbabwe.
Harare terletak pada ketinggian 1.483 mdpl, dan iklimnya masuk ke dalam kategori beriklim hangat.
(*)