TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- Ibadah puasa Ramadan 2022 kini tengah dilaksanakan oleh umat Muslim di seluruh dunia.
Tentu sudah bukan rahasia lagi jika ibadah puasa Ramadan 2022 ini membawa dampak baik untuk kesehatan tubuh.
Namun, siapa sangka jika puasa Ramadan 2022 ini ternyata juga membawa dampak baik untuk kesehatan mental seseorang.
Nah, kali ini akan ada informasi mengenai dampak positif berpuasa untuk mental seperti yang sudah dirangkum dari KOMPAS.com dan TribunKesehatan.
Pakar kesehatan FKUI Prof Tjandra Yoga Aditama menjelaskan bahwa berpuasa memang bisa memperbaiki kesehatan mental seseorag.
• Ustadz Marzuki: Umat Islam Harus Bahagia Ketika datang Bulan Ramadan
Pasalnya, puasa ini mampu mengatasi depresi, stres, dan memperbaiki suasana hati seseorang.
"Puasa adalah saat yang baik untuk merawat dan memelihara diri sendiri, dan juga memberi perhatian yang baik pada orang lagi, take care of yourself, and take care of other," ujarnya.
Namun, selain itu ada sederet manfaat lain dari puasa untuk kesehatan mental.
Kira-kira apa saja manfaatnya ya? Yuk, simak!
1. Ketenangan batin
Berpuasa menjadi salah satu acuan untuk seseorang selalu berbuat baik sepanjang hari.
Selalu mendekatkan diri pada Tuhan, mengontrol perilaku kurang baik, hingga menahan emosi akan membuat batin seseorang menjadi lebih tenang dari biasanya.
Hal ini akan membuat perasaan hati seseorang menjadi lebih tenang.
• Jangan Salah Pilih, Ini Ciri Kurma yang Tidak Boleh Dimakan
2. Hati dan pikiran menjadi jernih
Selama bulan puasa Ramadan seluruh umat Islam akan lebih mendekatkan diri pada Sang Pencipta.
Secara tidak langsung, manusia menjali lebih mengesampingkan permasalahan duniawi untuk lebih banyak beribadah kepada Allah.
Menghindari berbuat dosa dan lebih banyak mencari pahala menjadikan pikiran dan hati seseorang menjadi lebih jernih.
• Cara Mudah Menghilangkan Haus saat Puasa
3. Menjadi pribadi yang lebih baik lagi
Ramadan ini menjadi bulan yang tepat untuk kita beribadah dengan rajin.
Pasalnya, semua amal ibadah kita akan dilipat gandakan pahalanya.
Nah, tak heran jika banyak orang yang berlomba-lomba berbuat baik kepada orang lain saat memasuki bulan puasa Ramadan ini.
Tak hanya itu, sebisa mungkin orang-orang akan menahan diri untuk berbuat dosa agar puasa mereka tak menjadi sia-sia. (*)