Artinya:
“Telah pergi rasa haus dan menjadi basah semua urat, dan pahala telah tetap, insyaa Allah.” (HR. Abu Dawud dan An-Nasa’i)
4. Tidak Berlebihan saat Berbuka
Selanjutnya, pastikan Anda tidak berlebihan saat berbuka puasa.
Hal ini sebagaimana anjuran Rasulullah SAW dalam hadist :
مَا مَلأَ ابْنُ آدَمَ وِعَاءً شَرًّا مِنْ بَطْنٍ بِحَسَبِ ابْنِ آدَمَ لُقَيْمَاتٌ يُقِمْنَ صُلْبَهُ فَإِنْ كَانَ فَاعِلاً فَثُلُثُ لِطَعَامِهِ وَثُلُثُ لِشَرَابِهِ وَثُلُثٌ لِنَفَسِهِ
Artinya:
• Malam Lailatur Qadar Tiba di Puasa Ramadan ke Berapa dan Bagaimana Cara Mendapat Lailatul Qadar
“Tidak ada tempat paling buruk yang dipenuhi isinya oleh manusia, kecuali perutnya. Karena sebenarnya cukup baginya beberapa suapan untuk menegakkan punggungnya. Kalaupun ia ingin makan, hendaknya ia atur dengan cara sepertiga untuk makanannya, sepertiga untuk minumannya, dan sepertiga lagi untuk nafasnya.” (HR. Ahmad, an-Nasa’i dan At-Tirmidzi).
Nah, demikianlah 4 amalan sunnah saat menunggu waktu berbuka puasa.
Penjelasan lengkapnya bisa juga Anda lihat di kanal Dakwah.id dengan mengakses link berikut.
Semoga bermanfaat ya Sobat Tribun Pontianak sekalian.(*)
(Update informasi lain seputar Puasa Ramadhan 2022 - Ramadhan Kareem di portal Tribun Pontianak selengkapnya di sini)