6. Meningkatkan Fungsi Otak
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa puasa dapat meningkatkan produksi protein tertentu yang bermanfaat untuk fungsi otak
Protein ini akan membantu mengaktifkan sel punca otak sehingga dapat berfungsi secara optimal.
Itulah sebabnya ketika berpuasa, otak menjadi waspada.
7. Menjaga Kekuatan Otot
Lemak yang tersimpan di otot akan digunakan.
Setiap kali mengonsumsi karbohidrat, glikogen (sel lemak) akan ditambahkan, yang menyebabkan penambahan berat badan.
Namun, selama puasa di bulan Ramadhan, sel-sel lemak akan digunakan sebagai sumber energi dan akan membuat otot-otot Anda kencang dan kuat tanpa sel-sel lemak berlebih.
• Jadwal Pelaksanaan Rukyatul Hilal Penentu 1 Ramadhan dan Idul Fitri ! Apakah Puasa Selama 30 Hari ?
8. Memberikan Kejernihan Mental
Salah satu manfaat mental dari puasa di bulan Ramadhan adalah mempersiapkan tubuh Anda untuk belajar bagaimana mengendalikan keinginan terhadap makanan dan minuman.
Dalam proses ini, otak menyesuaikan diri dengan kondisi dan belajar bagaimana menjadi lebih sabar.
Selain manfaat puasa Ramadhan, ada juga risikonya sebagai berikut:
- Minuman berkafein harus dihindari selama Ramadhan atau minuman berkarbonasi lainnya yang dapat menyebabkan keasaman.
- Hindari paparan sinar matahari dan minum banyak air sebelum Anda memasuki periode puasa karena dehidrasi dapat menyebabkan kehilangan kesadaran karena suhu di luar yang tinggi.
- Pada orang dengan penyakit ginjal kronis, puasa dapat dikaitkan dengan penurunan fungsi ginjal lebih lanjut.
(*)