Toko Elektronik di Perdamian Terbakar, Saksi Lihat Sumber Api Muncul Dari Lantai 2

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kebakaran yang Menghanguskan Ruko Toko Elektronik pada Rabu, 23 Maret 2022 pagi hari.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Sebuah ruko di Jalan Perdamaian, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat hangus terbakar pada Rabu 23 Maret 2022 dini hari.

Ruko yang terbakar merupakan toko elektronik. Dua ruko disebelahnya juga ikut terbakar namun tidak mengalami kerusakan parah.

Menurut keterangan saksi, Wawan (65) mengatakan api muncul pertama kali dari plafon lantai dua. Kemudian api merambat ke pintu depan ruko.

"Awal mula dari yang saya lihat itu api muncul dari plafon lantai dua di atas itu. Lalu apinya merambat keluar," ujar Wawan kepada Tribun Pontianak di lokasi.

"Damkar yang datang banyak sekali, sampai batas kota Jalan Kota Baru nih,"

Tidak selang lama, tim damkar langsung memadamkan api tersebut.

Toko Elektronik Ludes Terbakar, AKP AKP Jatmiko Ungkap Dugaan Penyebab Kebakaran

"Gak lama, damkar datang langsung padamin," tambahnya.

Diketahui api menjalar di plafon lantai 2, damkar sempat kesulitan karena siraman air ke lantai dua terhalang seng ruko.

Lebih lanjut Wawan menjelaskan kronologi kebakaran tersebut.

Kebakaran tersebut terjadi pukul 04.00 WIB, tim damkar langsung tiba di lokasi dan mengevakuasi penghuni dari dua ruko di sebelah ruko yang terbakar.

Tambahnya, api diduga muncul akibat konsleting listrik. Kala itu, tidak ada penghuni yang bermalam di ruko tersebut.

"Tim damkar langsung semprot sehabis penghuni ruko sebelah itu dievakuasi," kata Wawan.

Mengetahu kejadian tersebut, warga sekitar juga ikut membantu memadamkan api.

Tak berselang lama, tim Damkar dibantu warga sekitar berhasil memadamkan api pada pukul 05.45 WIB pagi hari.

"Pemadamannya cukup lama, tapi untuk menjinakkan api cukup cepat biar gak menjalar kemana-mana," jelasnya.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran ini. Namun menurut Wawan, kerugian yang ditaksir mencapai ratusan juta.

"Rugi besar, karena toko elektronik dan yang saya tahu toko ini juga distributor ke daerah-daerah, jadi nge-stok banyak barang," jelasnya. (*)

(Simak berita terbaru dari Pontianak)

Berita Terkini