Tinju Dunia

Hasil Tinju Dunia Roman Gonzalez vs Julio Cesar Martinez Minggu 6 Maret, Chocolatito Sebut Srisaket

Penulis: Marlen Sitinjak
Editor: Marlen Sitinjak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Roman Chocolatito Gonzalez mengalahkan Julio Cesar Martinez dalam partai utama kelas terbang, di Pechanga Arena, San Diego, California, Amerika Serikat (AS), Minggu 6 Maret 2022 pagi WIB.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Roman Chocolatito Gonzalez memetik kemanangan angka mutlak menghadapi Julio Cesar Martinez dalam partai utama kelas terbang, di Pechanga Arena, San Diego, California, Amerika Serikat (AS), Minggu 6 Maret 2022 pagi WIB.

Adu pukul sepanjang 12 ronde, Chocolatito dengan kematangannya mampu meredam semangat berapi-api Julio Cesar Martinez untuk kemenangan mutlak 118-110, 117-111 dan 116-112.

Sebelum duel, banyak pengamat tinju yang berprediksi duel ini adalah titik balik bagi Roman Gonzalez yang kini sudah berusia 34 tahun.

Roman Gonzalez membalikkan prediksi itu melalui penampilannya yang atraktif, kreatif dan tak kenal lelah sepanjang 12 ronde.

“Kami masih di sini,” kata Gonzalez usai pertarungan seru mengawali tinju dunia Maret 2022.

Hasil Tinju Dunia Mauricio Lara Ancaman Nyata di Kelas Bulu! Corona Hentikan Duel Lara vs Sanchez

Martinez (18-2, 14 KOs), sebelumnya diprediksi menang karena memiliki keunggulan sebagai pemain muda, tangan yang cepat dan tidak dapat diprediksi serta stamina ekstra karena datang dengan berat 115 pound.

Chocolatito ternyata menyadari itu dan timnya pun merancang strategi brilian.

Setelah merasakan pukulan petinju Mexico City itu di ronde pembuka, Gonzalez (51-3, 41 KO) mulai memberi tekanan khasnya dengan akurasi pukulan.

Adapun Martinez, mulai menghindari serangan Gonzalez.

Dalam pertempuran antara banteng tua dan banteng muda, pengalaman menjadi kunci utama.

Waktu dan refleks mengalahkan kecepatan. Teknik dan profesionalisme mengalahkan energi.

Namun demikian, Martinez mampu menghadirkan pertarungan yang sangat seru untuk menghibur penonton.

Pemegang gelar WBC tersebut, membuat pertarungan menjadi menyenangkan dan menarik dengan sikapnya yang flamboyan dan serangannya yang sporadis.

Ia memang kewalahan di ronde 3 dan sempoyongan di ronde 6.

Memasuki ronde 7, mayoritas penonton Meksiko yang memenuhi kursi penonton awalnya meneriakkan "Mex-i-co!" menjadi “Cho-co-late!”.

Halaman
123

Berita Terkini