Menurut Kemenkes, Omicron siluman yang juga disebut lebih sulit dideteksi, sehingga rapid test antigen tidak akan bisa mendeteksi Omicron siluman ini, teman-teman.
Kasus infeksi Omicron siluman memang masih lebih sedikit dibanding kasus infeksi Omicron biasa.
Meski begitu, penyebaran Omicron siluman ini tetap harus diwaspadai karena memiliki kemampuan untuk menular lebih cepat.
Imbauan Kemenkes
Kemenkes mengimbau agar protokol kesehatan tetap selalu dijaga, ya, teman-teman.
Meski vaksin booster yang sudah dilakukan mampu membantu mencegah penularan infeksi Omicron, namun vaksinasi pada anak-anak masih sangat dibatasi.
Oleh sebab itu, sangat penting bagi kita untuk tetap waspada dan menjalankan aturan protokol kesehatan dengan baik.
(*)