Khazanah Islam

Dzikir Malam Jumat , Bacaan Tahlil Singkat dan Doa Arwah Lengkap

Editor: Jimmi Abraham
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Manik Dzikir atau tasbih.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Artikel ini memuat bacaan dzikir, tahlil singkat atau susunan tahlil dan doa arwah, yang ditulis dalam Bahasa Arab, latin dan terjemahan.

Membaca tahlil dan mendoakan arwah atau orang yang sudah meninggal dunia, adalah kebiasaan masyarakat Nahdlatul Ulama (NU) di hari Kamis malam Jumat.

Bacaan tahlil biasanya dibaca saat ziarah kubur atau setelah Shalat Maghrib bersama-sama di Mushalla.

Mengutip buku Yasin dan tahlil, dilengkapi Literasi dan Makna Tahlil oleh M. Quraish Shihab, Penerbit Lentera Hati, kata Tahlil diambil dari kalimat Tauhid Laa Ilaaha Illa Allah.

Dijelaskan dalam buku tersebut, Nabi Muhammad SAW bersabda, bahwa:

"Semulia-mulia/sebaik-baik yang saya ucapkan dan diucapkan oleh nabi-nabi sebelumku adalah Laa Ilaaha Illa allah".

Nabi Muhammad juga berpesan kepada yang hidup bahwa:

"Perbaruilah iman kalian dari saat ke saat. Ketika ditanya, 'Bagaimana memperbaruinya?', beliau nenjawab: "perbanyaklah mengucapkan Laa Ilaaha illa Allah.

(Update berita nasional, internasional dan regional menarik lainnya disini)

Apakah Muntah Membatalkan Puasa ?

Berikut bacaan tahlil singkat yang dirangkum Surya.co.id dari berbagai sumber selengkapnya:

1. Membaca Al-Fatihah

Membaca Al Fatihah untuk Nabi Muhammad SAW, guru-guru, orangtua yang sudah meninggal (ahli kubur)

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

"Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang."

اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَۙ

Halaman
1234

Berita Terkini