Sejumlah ARB memiliki efek samping meyebabkan pusing. Obat ini tidak boleh diminum ibu hamil karena bisa membahayakan janin.
• Cara Menurunkan Darah Tinggi dengan Cepat Tanpa Obat ! Satu Diantaranya Kurangi Konsumsi Garam
5. Calcium channel blocker
Obat penurun darah tinggi ini bekerja dengan dengan mencegah kalsium memasuki sel otot polos jantung dan arteri. Kalsium saat memasuki sel tersebut bisa berkontraksi lebih keras dan detak jantung meningkat.
Contoh:
Amlodipine besylate (Norvasc, Lotrel), bepridil (Vasocor), diltiazem hydrochloride (Cardizem CD, Cardizem SR, Dilacor XR, Tiazac), felodipine (Plendil), isradipine (DynaCirc, DynaCirc CR), nicardipine (Cardene SR), nifedipine (Adalat CC, Procardia XL), nisoldipine (Sular), verapamil hidroklorida (Calan SR, Covera HS, Isoptin SR, Verelan).
Efek samping:
Obat calcium channel clocker terkadang memicu efek samping jantung berdebar, pergelangan kaki bengkak, sembelit, sakit kepala, atau pusing.
• 5 Buah untuk Meredakan Darah Tinggi ! Bisa Dibuat Jus Penurun Darah Tinggi Nih
6. Alpha blocker
Obat untuk darah tinggi ini bekerja dengan mengurangi resistensi pembuluh darah arteri dan mengendurkan tonus otot dinding pembuluh darah.
Contoh:
Doxazosin (mesylate Cardura), prazosin hidroklorida (Minipress), terazosin hidroklorida (Hytrin).
Efek samping:
Sebagian obat alpha blocker memiliki efek samping memicu detak jantung cepat, pusing, dan tekanan darah turun saat tiba-tiba berdiri.
• Mengapa Anak Muda Lebih Sakit Jika Mengalami Tekanan Darah Tinggi?
7. Alpha-2 receptor agonist
Obat penurun darah tinggi ini bekerja dengan mengurangi aktivitas saraf simpatis yang menghasilkan adrenalin.