Hendra mengkhawatirkan banjir susulan, mengingat wilayahnya masih diguyur hujan. Saat ini, masyarakat dilaporkan masih bertahan di rumah masing-masing.
"Masih berpotensi air kembali jaik, dan ini menjadi kekhawatiran kita. Ketika hujan turun otomatis terjadi banjir susulan. Kondisi masyarakat masih bertahan di rumah masing belum ada yang mengungsi," jelasnya.
Sejak dilanda banjir pertama kali pada 4 Februari lalu, sebagian besar masyarakat masih belum bisa efektif bekerja. Warga saat ini membutuhkan sembako.
"Kebutuhannya paling bahan poko sehari-hari. Karena memang sejak pekan lalu mereka tidak bisa efektif bekerja, kebun masih terendam, walaupun di desa mulai surut, tapi mata pencaharian mereka hanya petani, lahan tenggelam," ujar Hendra. (*)
[Update Informasi Seputar Kabupaten Sintang]