Yesus berpesan kepada orang-orang yang ada di situ supaya jangan menceritakannya kepada siapa pun juga.
Tetapi makin dilarang-Nya mereka, makin luas mereka memberitakannya.
Mereka takjub dan tercengang, dan berkata, “Ia menjadikan segala-galanya baik!
Yang tuli dijadikan-Nya mendengar, yang bisu dijadikan-Nya berbicara, yang tuli dijadikan-Nya mendengar, yang bisu dijadikan-Nya berkata-kata."
Demikianlah Sabda Tuhan.
U. Terpujilah Kristus.
• Renungan Katolik Kamis 10 Februari 2022 Lengkap Bacaan 1 Bacaan Injil dan Mazmur Tanggapan
Renungan Katolik
Kerajaan Salomo dikoyakkan Tuhan, karena ia tidak sepenuh hati berpaut kepada Tuhan Allahnya, seperti Daud, ayahnya.
Apa yang tadinya baik dan masyhur kini berantakan.
Hal ini sangat berbeda dengan kehadiran dan tindakan Yesus yang kita dengar dalam Injil hari ini.
Yesus membuat orang takjub dan tercengang karena “Ia menjadikan segala-galanya baik!
Yang tuli dijadikan-Nya mendengar, yang bisu dijadikan-Nya berbicara.”
Kehadiran Yesus membawa sukacita dan harapan.
Kehidupan dan kehadiran Yesus merupakan model utama bagi para pengikut-Nya.
Artinya, di mana pun pengikut Kristus berada mestinya di sana ada kebaikan, ada harapan, ada sukacita.