Harga Minyak Goreng Kembali Turun Jadi Rp 11.500, Kemendag Tetapkan Aturan Baru Februari 2022

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jejeran minyak goreng yang dijual di toko di pasar Sekadau, Kalimantan Barat, Minggu 9 Januari 2022.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- Pasokan dan harga minyak goreng belakangan ini tengah menyita perhatian masyarakat.

Pasalnya, sejak beberapa pekan terakhir, minyak goreng disebutkan sulit untuk didapat.

Padahal, harga minyak goreng telah diturunkan menjadi Rp 14 ribu.

Dikutip dari TribunBisnis.com, Jumat 28 Januari 2022, Kementerian Perdagangan (Kemendag) kembali menetapkan aturan.

Kemendag akan memberlakukan aturan Harga Eceran Tertinggi (HET) untuk minyak goreng curah hingga minyak goreng kemasan premium.

Penyebab Minyak Goreng Rp 14.000 Langka, Masalah di Distributor dan Produsen

Saat ini harga minyak goreng curah telah ditetapkan sebesar Rp 11.500 per liter.

Kemudian, minyak goreng kemasan sederhana jadi sebesar Rp 13.500 per liter, sedangkan minyak goreng kemasan premium jadi sebesar Rp 14.000 per liter.

Sebagaimana diketahui, aturan ini akan berlaku mulai 1 Februari 2022 mendatang.

"Kebijakan HET ini akan mulai berlaku pada 1 Februari 2022," ujar Menteri Perdagangan (Mendag), Muhammad Lutfi dikutip dari Kontan.co.id, Jumat28 Januari 2022.

Lebih lanjut, Mendag menambahkan, kebijakan harga minyak goreng yang saat ini berlangsung masih berlaku.

Selama masa transisi, minyak goreng Rp 14 ribu di toko ritel modern pun masih bisa ditemukan masyarakat.

Catat! Kapan Waktu Minyak Goreng di Pasar Tradisional Seharga Rp.14 Ribu, Kemendag Buka Keran Aduan

“Hal tersebut dengan mempertimbangkan memberikan waktu untuk penyesuaian serta manajemen stok minyak goreng di tingkat pedagang hingga pengecer,” ucap Mendag.

Menteri Perdagangan meminta para produsen untuk mempercepat penyaluran minyak goreng.

Selain itu, pemerintah mengusahakan tidak akan terjadi kekosongan di tingkat pedagang dan pengecer, baik di pasar tradisional maupun ritel modern.

“Kami kembali mengimbau masyarakat untuk tetap bijak dalam membeli dan tidak melakukan panic buying, karena pemerintah menjamin stok minyak goreng tetap tersedia dengan harga terjangkau," tegas Lutfi.

Halaman
12

Berita Terkini