Maut di Balikpapan

Kecelakaan Maut di Simpang Muara Rapak Balikpapan Buat KNKT Sampai Turun Tangan, Apa yang Diperiksa?

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas dibantu warga melakukan evakuasi korban kecelakaan maut di simpang Rapak Kota Balikpapan, Jumat 21 Januari 2022.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Kecelakaan maut yang terjadi di Simpang Muara Rapak Balikpapan Kalimantan Timur Jumat 21 Januari 2022 menarik perhatian banyak pihak.

Diantaranya ialah Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) yang turun melakukan investigasi terkait penyebab laka beruntun tersebut.

Dimulai sejak Sabtu 22 Januari 2022 kemarin, petugas KNKT mulai menelusuri tiap-tiap komponen dari kendaraan truk itu sendiri.

Salah satu petugas KNKT, Susandi menjelaskan, pihaknya melakukan investigasi berupa sarana-prasarana.

"Kalau kami investigasi sarana-prasarana. Kemudian kami kumpulkan bukti atas temuan-temuan kami di lapangan," kata Susandi.

Lebih lanjut, ia mengatakan beberapa komponen kendaraan menjadi perhatiannya.

Salah satunya, pengereman.

Tidak Disiplin Jadi Penyebab Kecelakaan Maut di Simpang Muara Rapak Balikpapan Kaltim?

Susandi membeberkan ada setidaknya 4 bagian kendaraan yang diperiksa selain pengereman kendaraan.

"Biasa kami cek isi pengereman, isi gas, kemudi, dan transmisi," urainya.

Kendati begitu, ia enggan membeberkan hasil pemeriksaan. Pasalnya, investigator tidak hanya dari KNKT semata, melainkan juga dari PUPR.

Dari lintas instansi kemudian nantinya melaporkan ke Ditjen Perhubungan untuk dianalisis.

"Kami tidak bisa memberikan hasilnya. Karena kami masih harus laporkan dulu. Nanti akan disampaikan oleh Pak Dirjen," pungkasnya.

Sopir truk tronton atau kontainer berinisial MA (48) yang menyebabkan kecelakaan maut di Simpang Muara Rapak Balikpapan Kaltim ditetapkan Polda Kaltim sebagai tersangka, Jumat 21 Januari 2022.

Pasca kejadian, MA lantas digiring menuju Mapolresta Balikpapan guna dimintai keterangan.

Di sana, MA kemudian mengakui dan membeberkan rentetan momentum sejak pra kejadian.

Pengakuan tersangka tersebut lalu diutarakan kembali oleh Dirlantas Polda Kaltim, Kombes Pol Sonny Irawan saat kembali ditemui awak media.

Identitas Para Korban Kecelakaan Maut Simpang Muara Rapak Balikpapan Kalimantan Timur

KNKT melakukan pemeriksaan terhadap barang bukti truk kontainer yang diamankan di Mapolresta Balikpapan. (TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO)

Kepada Kepolisian, MA menyatakan bahwa truk kontainer bermuatan kapur dengan nomor polisi KT 8534 AJ berkategori kendaraan 20 feet tersebut sudah ia kemudikan sejak 3 bulan terakhir.

Tepat malam hari sebelum kejadian, Kamis 20 Januari 2022 MA mengklaim sudah melakukan pemeriksaan terhadap unit truk fuso yang akan ia kendarai.

Bahkan, kepada pihak kepolisian, MA meyakinkan bahwa rem dipastikan berfungsi dengan baik.

"Kemudian pada saat malam, sebelum berangkat melakukan pengecekan, dan mengatakan bahwa rem kendaraan itu berfungsi dengan baik," ujar Sonny, Jumat 21 Januari 2022 malam.

Namun pada keesokan harinya, MA ternyata bangun telat.

Di mana seharusnya ia sudah berangkat dari pukul 04.00 WITA, tapi harus mundur 1 jam.

Sonny mengatakan, tersangka sudah memahami ada larangan melintas di jalan protokol pada jam tertentu.

Namun ia memaksakan untuk tetap berangkat pada pukul 05.00 WITA subuh dengan harapan bisa tiba di lokasi sebelum pukul 06.00 WITA.

"Setibanya di TKP tersebut, ternyata pas turunan kaget karena rem tidak berfungsi. Sehingga mengoper giginya, namun ternyata tak berpengaruh terhadap laju kendaraan," jelas MA, diutarakan Sonny.

Karena jarak dengan barisan kendaraan sudah terlalu dekat, sambung dia, akhirnya MA menabrak kendaraan di depannya. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunKaltim.co dengan judul KNKT Periksa Komponen Kendaraan Truk Kontainer Penyebab Laka Beruntun di Balikpapan, Fokus ke Rem, https://kaltim.tribunnews.com/2022/01/23/knkt-periksa-komponen-kendaraan-truk-kontainer-penyebab-laka-beruntun-di-balikpapan-fokus-ke-rem.

Berita Terkini