AWAS! Jual Minyak Goreng Diatas Rp14 Ribu Dapat Sanksi dari Pemerintah

Editor: Syahroni
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Minyak goreng yang dijual di pasaran.

Sementara, di sisi produsen tidak dirugikan karena selisih harga akan diganti oleh pemerintah.

Ritel Modern:

Dalam pengamatan Kontan.co.id di lapangan, harga minyak goreng di toko ritel modern, seperti Alfamart, Indomaret, Superindo, dan Hypermart sudah sebesar Rp 14.000 per liter.

Harga minyak goreng Rp 14.000 itu untuk kemasan sederhana dan premium.

Setiap merek minyak goreng sawit kemasan sudah dijual dengan harga Rp 14.000.

Tidak hanya kemasan sederhana dengan ukuran 1-2 liter, untuk minyak goreng kemasan jerigen dengan ukuran 5 liter juga sudah mengalami perubahan harga, menjadi Rp 70.000 untuk berbagai merek.

Namun, toko ritel modern membatasi pembelian minyak goreng dengan harga Rp 14.000 tersebut.

Setiap konsumen hanya boleh membeli minyak goreng maksimal dua kemasan per dua liter.

Seperti diketahui, penurunan harga minyak goreng menjadi Rp 14.000 per liter ini sudah ditetapkan Kementerian Perdagangan.

Harga minyak goreng turun Rp 14.000 per liter, baik kemasan premium maupun kemasan sederhana.

Dengan demikian, saat ini berlaku kebijakan satu harga untuk minyak goreng.

Menteri Perdagangan Muhammad Luthfi, mengungkapkan, harga minyak goreng turun menjadi Rp 14.000 per liter tidak terbatas hanya untuk kemasan ekonomis.

Harga minyak goreng turun menjadi Rp 14.000 per liter itu juga untuk kemasan jerigen 25 liter.

"Oleh sebab itu pemerintah melalui Kementerian Perdagangan, mengumumkan kebijakan minyak goreng satu harga, melalui kebijakan ini, seluruh minyak goreng, baik kemasan premium maupun sederhana akan dijual setara Rp 14.000 per liter, atau semua jenis kemasan baik kualitas premium, maupun sederhana dengan ukuran mulai dari 1 liter sampai dengan jerigen 25 liter, diperuntukkan untuk kebutuhan rumah tangga, serta usaha mikro dan usaha kecil," ungkap Luthfi kepada media secara virtual.

Luthfi juga menjelaskan bahwa harga minyak goreng turun menjadi Rp 14.000 per liter ini sudah bisa diperjualbelikan di pasar ritel modern yang berasosiasi dengan Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo).

Halaman
123

Berita Terkini