Hasto Kristiyanto Duga Pelapor Kaesang Pangarep dan Gibran Rakabuming ke KPK Terafiliasi Parpol

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto saat membuka Rakerda I PDI Perjuangan Kalimantan Barat, Sintang (13/9/2019)

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Dosen Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Ubedilah Badrun melaporkan dua anak Presiden Joko Widodo yakni Gibran Rakabuming dan Kaesang Pangarep ke KPK soal dugaan korupsi.

Pria yang karib disapa Ubed itu mengatakan jika pelaporan dilakukan terkait dugaan tindak pidana korupsi dan atau tindak pidana pencucian uang (TPPU).

"Laporan ini terkait dengan dugaan tindak pidana korupsi dan atau tindak pidana pencucian uang (TPPU) berkaitan dengan dugaan KKN relasi bisnis anak Presiden dengan grup bisnis yang diduga terlibat pembakaran hutan," kata pria yang karib disapa Ubed saat dijumpai awak media di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin, 10 Januari 2022.

Pelaporan yang dilakukan aktivis 98 ini mendapat respon dari Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto.

Hasto menyoroti rekam jejak Dosen UNJ Ubedillah Badrun.

Ia menduga Ubedillah diduga terlibat dengan partai politik tertentu.

Hasto Kristiyanto Bela Ganjar Pranowo

Hasto mengatakan, PDIP melalui DPC Kota Surakarta sudah menjalin komunikasi dengan Gibran soal adanya laporan yang dibuat Ubedillah.

"Ya komunkasi dilakukan terutama di DPC PDIP di kota Surakarta dan klarifikasi langsung yang dilakukan oleh mas Gibran," kata Hasto saat ditemui di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Senin 17 Januari 2022.

Hasto pun menilai, apa yang disampaikan oleh Gibran dianggap sebagai hal yang positif.

Terlebih, ia menyebut upaya hukum yang dilakukan Ubedillah dinilai sarat akan kepentingan politis.

"Menurut saya ya hal yang positif langsung meredam berbagai upaya yang menggunakan hukum sebagai alat kendaraan politik dengan motif-motif tertentu," ucap Hasto.

Hasto juga menyoroti soal sepak terjang Ubedillah terutama di sosial media. Dimana, Ubedillah punya keterlibatan tertentu dengan partai politik.

"Dan kita melihat kami sendiri melihat bagaimana rekam jejak saudara Ubedillah tersebut dalam termasuk dalam pergerakan di sosmed yang mengungkapkan keterlibatannya dengan partai politik tertentu," jelasnya.

Hasil Survei Ganjar Pranowo Tinggi Untuk Pilpres 2021, Begini Kata Sekjend PDIP Hasto Kristiyanto

Profil Ubed

Dikutip dari Tribunnewswiki.com, Ubedilah Badrun selama ini dikenal juga sebagai pengamat isu sosial dan politik dari Universitas Negeri Jakarta (UNJ).

Ubedilah Badrun lahir di Indramayu, Jawa Barat pada 15 Maret 1972 dan dikenal sebagai aktivis reformasi 1998.

Dia adalah satu dari pendiri Komunitas Perhubungan Senat Mahasiswa se-Jakarta (FKSMJ) pada 23 Maret 1996 yang kemudian menjadi motor penting dalam gerakan reformasi 1998.

Berbeda dari tokoh aktivis lain yang kini memiliki jabatan di Partai Politik maupun DPR RI, Ubedilah Badrun selama ini lebih memilih jadi dosen dan penulis.

Selain itu Ubedilah Badrun juga kerap memberikan pandangan mengenai isu politik dan sosial dalam berbagai platform nasional seperti stasiun televisi, koran, radio dan media online lainnya.

Pada 2018 Ubedilah Badrun mengajar materi Pengantar Ilmu Politik, Sosiologi Politik, Ekonomi Politik, Budaya Politik dan Sistem Politik Indonesia pada program studi Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial (FIS) Universitas Negeri Jakarta (UNJ). (*)

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sekjen PDIP Sebut Keterlibatan Ubedillah Badrun dengan Parpol Tertentu

Berita Terkini