Dinas Pendidikan Sambas Siapkan Grand Desain Sekolah Berkemajuan 

Penulis: Imam Maksum
Editor: Hamdan Darsani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bupati Sambas Satono didampingi Kepala Dinas Pendidikan Sambas, Sabhan saat memberikan arahan grand desain pendidikan di Aula Dinas Pendidikan Sambas, Rabu 5 Januari 2022.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sambas, Sabhan mengatakan pihaknya telah mempersiapkan grand desain pendidikan di Kabupaten Sambas, Rabu 5 Januari 2022.

“Konsep desain itu sudah kita persiapkan, arahan Bupati Satono tadi untuk mematangkan konsep tersebut. Jadi arahan arahan beliau ini kita jadikan acuan untuk menyempurnakan itu,” ucapnya Rabu 5 Januari 2022.

Sabhan mengungkapkan Dinas Pendidikan Kabupaten Sambas mendatangkan empat doktor diantaranya tenaga ahli yang didatangkan dari Universitas Tanjungpura (Untan).

Bupati Satono Serahkan SK Pensiun pada 199 Aparatur Sipil Negara di Lingkungan Pemkab Sambas 

“Dan ini kita sosialisasikan di internal, menurut arahan Bupati Satono tadi, nanti semua kepala OPD, kita sosialisasikan ini sehingga terjadi koordinasi seperti yang diharapkan Bupati,” katanya.

Menurut Sabhan permasalahan pendidikan dan kebudayaan di Kabupaten Sambas tidak hanya dapat diselesaikan oleh Dinas Pendidikan saja.

Kata dia, Bupati Satono mengarahkan untuk menyelesaikan bersama OPD lainnya.

“Untuk menyelesaikan persoalan pendidikan dan kebudayaan ini bukan hanya Dinas Pendidikan maka beliau mengarahkan ini kita harus keroyokan istilahnya,” ujarnya.

Namun demikian, kata Sabhan Dinas Pendidikan menjadi leading sektor untuk menyelenggarakan sosialisasi grand desain itu.

“Nanti dari Bupati yang menyurati,” katanya.

Sabhan mengatakan grand desain pendidikan itu sesuai visi dan misi Bupati Sambas, Satono, meliputi konsep Sekolah Berkemajuan dan Ayo Lanjutkan Sekolah.

“Kemudian intinya dari sekolah berkemajuan ini adalah sekolah yang mengutamakan pembangunan karakter. Jadi karakter itulah yang kita bangun,” ujarnya.

Menurut Sabhan untuk membangun karakter memang diperlukan waktu yang tidak pendek, namun perlu waktu panjang.

“Tetapi kapan lagi jikalau tidak kita mulai, ya harus kita mulai sekarang,” tuturnya.

Dia mengatakan tidak bisa ditawar tawar lagi.  Pihaknya mesti mengikuti gerak langkah Bupati Sambas, Satono sehingga harus bertindak cepat.

“Kalau selama ini banyak program yang lebih banyak menyasar fisik, kedepan kita lebih kepada kualitas pendidikan namun tak meninggalkan fisik,” jelasnya.

Halaman
12

Berita Terkini