TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- Sebuah asteroid besar akan terbang melintasi Bumi pada minggu depan, tepatnya pada tanggal 11 Desember 2021.
Asteroid adalah batu besar yang melayang di ruang angkasa.
Berita ini dilaporkan oleh NASA (National Aeronautics and Space Administration), sebuah badan antariksa milik Amerika Serikat.
Asteroid yang akan terbang melintasi Bumi dinamakan 4660 Nereus.
• Terjadi Fenomena Langka saat Venus, Saturnus, dan Jupiter Terlihat Sejajar di Langit 90 Tahun Sekali
Asteroid 4660 Neterus dilaporkan akan terbang melintasi Bumi dengan jarak dekat.
Menurut NASA, asteroid 4660 Nereus memiliki diameter 330 meter.
Seperti yang teman-teman tahu, semua benda yang ada di Bumi akan jatuh ke bawah. Itulah yang dinamakan gaya gravitasi Bumi.
Untungnya, asteroid ini dilaporkan tidak akan tertarik gaya gravitasi Bumi, sehingga tidak akan jatuh ke Bumi dan tetap melayang di ruang angkasa.
Asteroid ini melintasi Bumi dari jarak aman, sekitar 3,39 juta kilometer. Jarak itu adalah jarak 10 kali pulang-pergi dari Bumi ke Bulan.
• Jadwal 15 Kali Fenomena Langit Desember 2021 - Bulan Sarat Hujan Meteor hingga Super New Moon
Asteroid 4660 Nereus Berpotensi Berbahaya
Walau melintasi Bumi dari jarak aman, asteroid 4660 Nereus digolongkan benda langit yang berbahaya.
Apabila Asteroid 4660 Nereus melenceng dari garis lintasannya, maka asteroid ini bisa tertarik gaya gravitasi Bumi.
Oleh karena itu, NASA terus melakukan pemantauan Asteroid 4660 Nereus yang kini semakin dekat dengan Bumi tersebut.
• 7 Puncak Hujan Meteor Langit Desember 2021, Banyak Fenomena Super New Moon
Sejarah Asteroid 4660 Nereus
Asteroid 4660 Nereus pertama kali ditemukan pada tahun 1982. Asteroid ini memiliki garis lintasan mengelilingi matahari setiap hampir dua tahun.