Indomaret Latih 63 Pelaku UMKM & IKM Sintang Agar Tangguh Hadapi Pandemi 

Penulis: Agus Pujianto
Editor: Nina Soraya
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PT Indomaret Prismatama (Indomaret) gelar pelatihan kewirausahaan mandiri UMKM di Sintang. Ada 63 pelaku UMKM & IKM yang mengikuti pelatihan kewirausahaan mandiri yang dilaksanakan di Balai Praja Kantor Bupati Sintang pada Selasa 26 Oktober 2021.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID,SINTANG - PT  Indomarco Prismatama (Indomaret)  memberikan pelatihan kewirausahaan mandiri bagi pelaku UMKM dan IKM  Kabupaten Sintang, bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Sintang - Kalimantan Barat.

Ada 63 pelaku UMKM dan IKM yang mengikuti pelatihan kewirausahaan mandiri yang dilaksanakan di Balai Praja Kantor Bupati Sintang pada hari Selasa, 26 Oktober 2021.

Program CSR Indomaret ini diharapkan kedepannya dapat bekerjasama dengan para pelaku UMKM dan

IKM untuk tumbuh dan tangguh bersama menghadapi pandemi Covid-19 ini.

“Ini merupakan kegiatan CSR Indomaret bentuk keperdulian perusahaan terhadap masyarakat sekitar.  Indomaret ingin sekali bisa bekerjasama dengan para pelaku UMKM & IKM lokal Kabupaten Sintang, agar dapat tumbuh bersama, menjadi lebih kuat dan tangguh lagi,” kata Deputy Brand Manager (DBM) Indomaret  untuk wilayah Kalimantan Barat, Yohanus Fhani Purnama Adi.

Deputi Brand Manager Indomaret Wilayah Kalbar Yoharus Fhani Purnama Adi saat memberikan Plakat kepada Sekretaris Disperindag UMKM Sintang, Ernawati. (Tribun Pontianak/Agus Pujianto)

Lanjut Yohanus Fhani Purnama Adi menegaskan jika ada isu bahwa keberadaan Indomaret mematikan pelaku UMKM dan IKM, itu merupakan salah besar. 

Sebab Indomaret selama ini bergandengan tangan dengan pelaku UMKM dan  IKM  yang ada di sekitarnya.

Indomaret mempunyai 5  program untuk pemberdayaan pelaku UMKM dan IKM.

Pertama, menjadi Mitra UMKM yaitu berjualan makanan matang yang berada di depan Indomaret dengan gerobak.

Kedua, menjadi Mitra IKM atau pemasok produk camilan (snack kering) lokal untuk dijual didalam toko Indomaret.

Ketiga, jualan produk kue basah lokal atau Jajanan Nusantara. Keempat, jualan Batik ataupun kerajinan lokal dengan tema Puspita Nusantara. Dan Kelima, Komoditi Pertanian dengan cara menerima produk buah dan sayuran yang ada dimasyarakat, terangnya.

Deputi Brand Manager Indomaret Wilayah Kalbar Yoharus Fhani Purnama Adi saat memberikan Plakat kepada Asisten Perekonomian & Pembangunan Setda Sintang Yustinus J. (Tribun Pontianak/Agus Pujianto)

Sekretaris Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten, Sintang,  Ernawati mengatakan pelaksanaan Pelatihan Kewirausahaan Mandiri bagi UMKM dan IKM  bekerjasama dengan Indomaret  merupakan terobosan yang luar biasa untuk bangkit dan maju bersama dari pandemi Covid-19.

“Kami mewakili Pemerintah Kabupaten Sintang mengucapkan terima kasih kepada Indomaret, dengan adanya pelatihan ini dapat memberikan wawasan kepada UMKM & IKM  dan bisa menerima produk-produk lokal kami masuk ke toko Indomaret, sehingga produk UMKM dan IKM Kabupaten Sintang naik kelas,” kata Ernawati

Sedangkan menurut Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang Yustinus J., memberikan apresiasi kepada Indomaret yang telah peduli dengan UMKM dan  IKM lokal.

Dia berharap pihak swasta yang lain untuk mengikuti jejak Indomaret.

"Agar dapat bergantengan tangan antara Pemerintah dan pihak swasta untuk memajukan Kabupaten Sintang,” harapnya. 

Berita Terkini