TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Kabupaten Sambas secara resmi meluncurkan program layanan administrasi dan data kependudukan di Kantor Kecamatan. Launching kali ini, dilaksanakan di Kantor Camat Tebas, Kabupaten Sambas.
Pada kesempatan itu, secara simbolis Bupati Sambas, Satono dan Wakil Bupati Sambas, Fahrur Rofi. Di dampingi oleh Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Provinsi Kalimantan Barat, Kepala Dinas Dukcapil Kabupaten Sambas, Ketua DPRD Kabupaten Sambas serta Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten Sambas.
Bupati mengatakan, data kependudukan yang lengkap dan valid di era modern ini sangat diperlukan, terutama dalam upaya pembangunan.
"E-Ktp, Kartu Keluarga, akta dan berbagai dokumen kependudukan lainnya, ini sangat mempengaruhi proses pembangunan Kabupaten Sambas kedepan yang lebih berkemajuan," ujarnya, Jumat 1 Oktober 2021.
Dikatakan oleh Bupati, pembuatan identitas dan kartu kependudukan yang dilakukan di kantor Kecamatan nantinya akan mendekatkan pelayanan kepada masyarakat. Dan ini merupakan satu diantara pengaplikasian visi misi Sambas berkemajuan.
• FKUB dan Tokoh Lintas Agama di Sambas Bacakan 5 Poin Deklarasi Bersama
"Ini bukan sekedar memenuhi janji atau visi misi, tapi lebih mendekatkan pelayanan kepada masyarakat Kabupaten Sambas agar mereka tidak terbebani karena jarak yang jauh, dan ini adalah pencanangan program strategis kami yang kedua setelah sebelumnya kita melaunching pelayanan kesehatan gratis prosesar," kata Satono.
Dia menjelaskan, program pelayanan administrasi di tingkat Kecamatan ini sangatlah penting. Karena mengingat Kabupaten Sambas memiliki luas wilayah 6.395,70 km² atau 639.570 ha 4,36% dari luas wilayah Provinsi Kalimantan Barat.
Lebih lagi kata dia, dengan kondisi topografi daerah yang sangat beragam disertai banyaknya aliran sungai sungai, maka untuk mengurus data kependudukan harus pergi ke Ibukota Kabupaten, sangatlah memberatkan masyarakat.
"Kita bisa bayangkan dari daerah-daerah yang jauh seperti Kecamatan paloh dan Kecamatan Kecamatan lainnya sangat jauh dalam hal kepengurusan data kependudukan," tuturnya.
"Program strategis ini tidak akan bisa berjalan lancar kalau tidak didukung oleh seluruh komponen, terutama oleh anggota DPRD kemudian juga camat. InshaAllah apa yang kita kerjakan tersebut akan mendapatkan ganjaran dan ridho Allah SWT," tutup Bupati Sambas. (*)
(Simak berita terbaru dari Sambas)