Wabup Mempawah Apresiasi Program Penanganan Sosial Kemasyarakatan di Terminal Kijing

Penulis: Ramadhan
Editor: Hamdan Darsani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakil Bupati Mempawah, Muhammad Pagi, saat memberikan sambutan dalam kegiatan Pelindo II Persero meluncurkan Program Transformasi Fishing Ground / Pemberdayaan Ekonomi Nelayan dan Program Inkubasi Bisnis Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan bagi masyarakat terdampak Terminal Kijing.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Wakil Bupati Mempawah, Muhammad Pagi, mengatakan, dengan beroperasinya Terminal Kijing PT Pelindo II selain berdampak positif buat perekonomian, tentu menyisakan dampak negatif, berupa terganggunya aktivitas nelayan.

“Namun Pemkab Mempawah sangat mengapresiasi langkah-langkah PT Pelindo II untuk meminimalisasi dampak negatif tersebut melalui sejumlah program,” tegasnya, Jumat 1 Oktober 2021.

Sejauh ini, kata Pagi, PT Pelindo II telah melaksanakan program pendampingan sejak 2020 lalu, sekaligus menemukan alternatif sumber mata pencaharian melalui program transformasi yang tertuang dalam study fishing ground.

Tim Monitoring dan Percepatan Vaksinasi Kalbar Lakukan Audiensi ke Wakil Bupati Mempawah

“Realisasi program PT Pelindo II ini terus kami pantau. Kami melihat yang sudah berjalan adalah kegiatan budidaya udang Vannamei, budidaya kepiting bakau, serta sarana Rumpon Portable dan Fishfinder,” terang Wabup Mempawah.

Karena itu, lanjut Muhammad Pagi, Launching Program Transformasi Fishing Ground / Pemberdayaan Ekonomi Nelayan dan Program Inkubasi Bisnis Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan yang dilaksanakan PT Pelindo II ini, wajib didukung semua pihak.

“Saya yakin ini menjadi titik awal dimulainya komitmen PT Pelindo II terhadap keinginan masyarakat yang terdampak langsung maupun tidak langsung di sekitar Kecamatan Sungai Kunyit,” tutupnya. (*)

Update Informasi Seputar Kabupaten Mempawah

Berita Terkini