Pola Hidup Sehat

SEL DARAH yang Berguna untuk Mematikan Bibit Penyakit Adalah ? Tubuh Mudah Sakit Jika Kekurangannya

Penulis: Mirna Tribun
Editor: Mirna Tribun
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi sel darah putih.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID – Dalam tubuh manusia, sel darah putih berperan memerangi berbagai infeksi dari jamur, virus, bakteri, dan penyebab penyakit lain. 

Rendahnya jumlah sel darah putih membuat tubuh rentan terserang infeksi.

Sebaliknya, tingginya kadar sel darah putih dapat menjadi pertanda tubuh sedang memerangi penyakit.

Ketika tubuh kekurangan sel darah putih, maka sistem kekebalan tubuh akan melemah.

Hal ini membuat tubuh mudah sakit-sakitan.

PENYAKIT yang Diakibatkan Karena Kekurangan Sel Darah Merah Disebut? Ini Kadar Hemoglobin Normal

Kadar sel darah putih dalam tubuh manusia memang dapat berbeda-beda satu dengan yang lain.

 Namun, ada batas minimal jumlah sel darah putih yang perlu ada dalam tubuh manusia sehat, yaitu 4.000 per mikroliter darah.

Sementara, batas minimal pada anak-anak berbeda-beda berdasarkan jenis kelamin dan usia.

Menurut American Associaton of Family Physician (AAFP), berikut adalah kadar normal leukosit berdasarkan usia:

  • Bayi baru lahir: 13.000–38.000/mcL
  • Bayi dan anak: 5.000–20.000/mcL
  • Dewasa: 4.500–11.000/mcL
  • Wanita hamil (trimester tiga): 5.800–13.200/mcL

Penyakit kanker seperti leukemia (kanker darah), melanoma (kanker kulit), dan limfoma bisa ditandai dengan sel darah putih yang meningkat.

Umumnya, leukositosis serius yang perlu dikhawatirkan adalah jika jumlah sel darah putih naik sampai di atas 100.000/mcL.

Rendahnya sel darah putih atau leukosit di dalam darah disebut leukopenia.

Selain itu, berkurangnya sel darah putih juga bisa tergantung jenis sel darah putihnya, misalnya kekurangan sel sarah putih neutrofil atau neutropenia.

KENALI Ciri Ciri Penyakit Sifilis, Bakteri Penyebab Penyakit Sifilis Adalah ?

Apa penyebab rendahnya kadar sel darah putih?

Di bawah ini beberapa kondisi yang melatarbelakangi kurangnya sel darah putih:

  • Infeksi virus, kelainan bawaan, kanker, atau penyakit-penyakit yang memengaruhi fungsi sumsum tulang.
  • Obat-obatan yang yang memengaruhi sumsum tulang ataupun menyebabkan kerusakan sel darah putih.
  • Infeksi parah yang menyebabkan habisnya sel darah putih lebih cepat daripada kecepatan produksinya.
  • Kurangnya asupan vitamin B12 atau asam folat dapat berpengaruh terhadap produksi sel darah putih.
Halaman
12

Berita Terkini