Pola Hidup Sehat

Darah Disebabkan Penyakit, Darah yang Keluar pada Perempuan Tidak pada Hari-hari Haid dan Nifas

Penulis: Mirna Tribun
Editor: Mirna Tribun
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Darah Keluar Pada Perempuan Disebabkan Penyakit.

Tentu setelah membersihkan diri dan pakaiannya dari noda darah.

Sebab meski boleh masuk masjid, tetapi mengotori masjid dengan darah yang keluar dari tubuh tentu tetap merupakan larangan.

Sebab hukum dasarnya adalah bahwa masjid itu tempat suci, yang terlarang buat kita untuk membaca benda-benda najis ke dalamnya.

g. Boleh Melakukan Hubungan Seksual

Suaminya boleh menyetubuhinya meski darah mengalir keluar.

Ini adalah pendapat ulama sebab tidak ada satu pun dalil yang mengharamkannya.

Abdullah bin Abbas berkata:

“Kalau salat saja boleh apa lagi bersetubuh.” Selain itu ada riwayat bahwa Ikrimah binti Himnah disetubuhi oleh suaminya dalam kondisi istihadhah.

h. Boleh Diceraikan

Berbeda dengan wanita yang sedang haid, wanita yang mendapat darah istihadhah tidak terlarang dan tidak berdosa bagai suaminya untuk menceraikannya.

Golongan Wanita yang Mengalami Istihadhah

Wanita yang menderita istihadhah dapat digolongkan dalam empat keadaan:

1. Mubtadi’ah Mumayyizah: Baru pertama kali keluar darah dari rahimnya, tetapi sudah pandai membedakan antara darah haid dan istihadhah.

2. Mubtadi’ah Ghairu Mumayyizah: baru pertama kali keluar darah daripada rahimnya, tetapi tidak pandai membedakan antara darah haid dan istihadhah.

3. Mu’tadah Mumayyizah: sudah pernah mengalami haid sebelumnya, lalu suci, dan tahu kadar haid yang keluar dan jumlah hari suci.

4. Mu’tadah Ghairu Mumayyizah: sudah pernah mengalami haid tetapi tidak mampu membedakan antara darah haid dan istihadhah.

Oleh itu, hendaklah dia berpegang kepada kebiasaannya yang telah lalu. (*)

Berita Terkini