Baca tanpa iklan
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Konsumsi makanan yang tidak sesuai anjuran bisa jadi satu diantara penyebab hipertensi atau darah tinggi.
Jika salah mengonsumsi makanan, bisa saja berpotensi menaikkan tekanan darah anda.
Paling berisiko tentunya adalah bagi mereka yang sudah menderita riwayat penyakit darah tinggi.
Melansir Cleveland Clinic, untuk menurunkan hipertensi, penderita dianjurkan untuk makan makanan rendah lemak, rendah garam dan natrium, serta rendah kalori.
Pastikan juga makanan yang dikonsumsi minim minyak, mentega, margarin, aneka saus, dan tidak digoreng.
Perlu diketahui, hipertensi adalah kondisi saat tekanan darah berada di atas kisaran normal.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), seseorang dikatakan hipertensi apabila hasil pemeriksaan tekanan darah sistolik di atas 140 mmHg, dan diastolik lebih dari 90 mmHg.
Angka pertama (sistolik) menunjukkan tekanan pembuluh darah ketika jantung berdetak.
Sedangkan angka kedua (diastolik) mewakili tekanan pembuluh darah ketika jantung beristirahat di antara detak jantung.
• Manfaat Daun Seledri bagi Penderita Hipertensi ! Konsumsi sebagai Cara Menurunkan Tensi Darah Tinggi
Berikut beberapa deretan makanan pantangan penderita hipertensi yang sebaiknya dihindari seperti dilansir Kompas.com pada 24 Juni 2021 :
1. Makanan tinggi garam, natrium, sodium
Garam, natrium, atau sodium yang terdapat dalam bumbu penyedap makanan adalah penyebab hipertensi yang utama.
Melansir Healthline, garam dkk. tersebut bisa meningkatkan tekanan darah karena memengaruhi keseimbangan cairan dalam darah.
Untuk itu, penderita hipertensi disarankan agar benar-benar membatasi asupan garam, natrium, atau sodium setiap hari.
Kementerian Kesehatan menganjurkan konsumsi garam tak lebih dari 2.000 miligram natrium, atau setara satu sendok teh garam, atau lima gram garam per hari.
• Apa Manfaat Mentimun untuk Hipertensi ? Bisakah Timun Jadi Cara Menurunkan Hipertensi Secara Alami ?