Pola Hidup Sehat

DAGING Tumbuh Dalam Rahim Muncul Bertahun - Tahun Pada Masa Subur Wanita

Penulis: Mirna Tribun
Editor: Mirna Tribun
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi polip rahim.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID – Polip rahim atau polip endometri adalah munculnya benjolan yang terjadi akibat jaringan lapisan rahim (endometrium) tumbuh terlalu banyak atau berlebihan.

Oleh karena berbentuk benjolan, polip juga terkadang disebut daging tumbuh.

Umumnya, polip rahim berwarna merah, bertekstur lunak, berbentuk bulat atau oval, dan menempel di dinding-dinding rahim.

Dikutip dari Mayo Clinic, ukuran polip pun bervariasi, mulai dari beberapa milimeter (seukuran biji wijen) hingga beberapa sentimeter (seukuran bola golf).

Anda mungkin memiliki hanya satu polip atau beberapa dalam satu waktu.

Polip biasanya tetap berada di dalam rahim Anda, tapi terkadang, kondisi ini muncul melalui pembukaan rahim (serviks) ke dalam vagina.

UNTUK Memelihara Organ Pernapasan Sebaiknya Ketika Tidur Posisinya ?

Dilansir dari hellosehat.com, polip yang muncul di dalam rahim ini bersifat jinak dan tidak akan berkembang menjadi kanker.

Namun, pertumbuhannya terkadang dapat memengaruhi kesuburan dan siklus menstruasi wanita.

Pada kebanyakan kasus, polip pada rahim tidak akan menunjukkan gejala apapun dan tidak membutuhkan penanganan sesegera mungkin.

Tetapi, terdapat beberapa pengecualian yang mengharuskan polip untuk segera ditangani oleh dokter.

Penyebab Polip Rahim

Penyebab polip rahim belum diketahui secara pasti.

Akan tetapi, kondisi ini erat kaitannnya dengan perubahan kadar hormon estrogen.

GEJALA Kanker Serviks Stadium 2 & Kanker Serviks Stadium 3, Ini Cara Menyembuhkan Kanker Serviks

Dilansir dari alodokter.com, selain perubahan hormon estrogen, terdapat sejumlah kondisi yang diduga meningkatkan risiko terjadinya polip rahim, yaitu:

  • Memasuki fase perimenopause dan menopause.
  • Mengalami obesitas.
  • Mengonsumsi obat, seperti tamoxifen.
  • Memiliki kelainan genetik yang diturunkan, seperti sindrom Lynch atau sindrom Cowden.

Gejala Polip Rahim

Gejala utama polip rahim adalah jadwal menstruasi yang tidak teratur. Selain itu, dapat juga muncul sejumlah gejala berikut:

  • Siklus menstruasi yang tidak teratur
  • Durasi atau volume menstruasi berlebih (menorrhagia)
  • Perdarahan dari vagina diantara dua siklus menstruasi
  • Muncul flek dan perdarahan setelah menopause
  • Perdarahan setelah berhubungan intim
  • Sulit atau tidak bisa hamil (infertilitas)

Gejala polip rahim bisa bervariasi antara satu wanita dengan wanita yang lain.

BUAH yang Memiliki Khasiat untuk Melancarkan Kerja Otak dan Peredaran Darah

Penanganan Polip Rahim

Ada sebagian penderita yang bahkan tidak merasakan gejala apa pun.

Dilansir dari klikdokter.com, ada beberapa jenis penanganan yang dapat direkomendasikan untuk polip rahim, termasuk: 

  • Observasi

Polip kecil yang tidak menyebabkan tanda dan gejala bisa saja tak membutuhkan penanganan khusus.

Untuk polip jenis ini umumnya hanya dilakukan observasi secara rutin, kecuali terdapat faktor risiko lainnya untuk kanker rahim. 

  • Pengobatan

Beberapa pengobatan hormonal diketahui dapat mengurangi tanda dan gejala yang disebabkan oleh polip.

Akan tetapi konsumsi obat umumnya ditujukan untuk mengurangi keluhan jangka pendek. Terkadang  keluhan dapat timbul kembali setelah pengobatan dihentikan. 

  • Prosedur pembedahan

Saat pemeriksaan histeroskopi, dapat dilakukan pula tindakan pengangkatan polip.

Polip yang diangkat dapat dikirim ke laboratorium untuk pemeriksaan lebih lanjut. 

Bila polip rahim diketahui mengandung sel kanker, dokter akan menyarankan langkah evaluasi dan penanganan selanjutnya.  (*)

Berita Terkini